Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ngabalin & Abdullah Hehamahua Saling Tuduh Teroris, 'Dia Tak Menunjukkan Islam Rahmatan Lil'alamin'

Abdullah Hehamahua menilai justru Ngabalin lebih 'teroris' ketimbang dirinya. Ali Mochtar Ngabalin dan Abdullah sama-sama aktivis dakwah dari Makassar

Editor: Muhammad Ridho
TribunTimur/handover
Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin dan Ketua TP3 Laskar FPI Abdullah Hehamahua terlibat perseteruan ketika adanya analogi Nabi Musa dan Firaun ketika pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. 

Abdullah pun menilai justru Ngabalin lebih 'teroris' ketimbang dirinya.

"Saya 'teroris'? Itulah istilah yang diberikan oleh penjajah Belanda ke para pejuang Indonesia mulai Teuku Umar di Aceh sampai Pattimura di Maluku," kata Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) ini.

Ali Mochtar Ngabalin dan Abdullah sama-sama aktivis dakwah dari Makassar. 

Ali Mochtar Ngabalin adalah aktivis Muhammadiyah di Kecamatan Mamajang, Makassar. 

Terakhir, dia menjabat sebagai Ketua Umum BKPRMI.

Kemudian, Abdullah Hehamahua adalah aktivis HMI Makassar. 

Profil Abdullah Hehamahua

Nama: Abdullah Hehamahua, SH, MM

Tempat/Tanggal Lahir: Iha, Saparua, Ambon, Maluku, Indonesia, 18 Agustus 1947

Karir Lainnya:

Guru SMA Kristen Makassar (1970-1974)

Wartawan dan Redaktur Suratkabar Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia/KAMI (1971-1974)

Wartawan dan Penyiar Radio Arif Rachman Hakim/ARH (1975-1976)

Editor Majalah Cipta Kementerian Pekerjaan Umum (1976-1979)

Staf Ahli Lembaga Islam untuk Penelitian dan Pengembangan Masyarakat/LIPPM (1982-1984)

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved