Ngabalin & Abdullah Hehamahua Saling Tuduh Teroris, 'Dia Tak Menunjukkan Islam Rahmatan Lil'alamin'
Abdullah Hehamahua menilai justru Ngabalin lebih 'teroris' ketimbang dirinya. Ali Mochtar Ngabalin dan Abdullah sama-sama aktivis dakwah dari Makassar
Editor:
Muhammad Ridho
TribunTimur/handover
Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin dan Ketua TP3 Laskar FPI Abdullah Hehamahua terlibat perseteruan ketika adanya analogi Nabi Musa dan Firaun ketika pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
Guru Institut Sains Zahari (1992-1993)
Editor merangkap Manajer Pemasaran Penerbitan Pustaka Dini, Selangor, Malaysia (1993-1995)
Penyelia Program Motivasi Institut Muhammadiyah Singapura (1995-1999)
Dosen terbang Akademi Dakwah Muhammadiyah Singapura (2000-2001)
Wakil Ketua Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara/PKPN (2001-2004)
Penasihat KPK (2005-2017).
Organisasi Masyarakat :
KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia)
ketua Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1979-1981
Ketua Umum Partai Politik Islam Indonesia Masyumi, 1998-sekarang.
Wakil Ketua Sub-Komisi Legislatif Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara, 2000-2005.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ali-mochtar-ngabalin-dan-abdullah-hehamahua.jpg)