Saksi Akui Dimintai Uang di Proyek Disdik, Sidang Suap Mantan Wako Dumai, Berapa Duit PindahTangan?

Saksi akui dimintai uang di proyek Disdik, sidang lanjutan kasus suap mantan Wako Dumai, berapa duit pindah tangan?

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUN PEKANBARU / RIZKY ARMANDA
Saksi Akui Dimintai Uang di Proyek Disdik, Sidang Suap Mantan Wako Dumai, Berapa Duit PindahTangan?Foto: sidang perkara dugaan suap Kota Dumai. 

Mashudi diarahkan menemuai Indra Syarif selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). "Pak Indra bilang lihat aja nanti di ULP, (Unit Layanan Pengadaan)," ucap Mashudi.

Setelah itu dia tidak mengetahui lagi kelanjutan proses proyek.

Hakim mempertanyakan apakah Sya'ari ada menyebutkan kalau kegiatan akan diserahkan kepada perusahaan milik Tatang.

"Disebut nanti Pak Tatang yang akan melaksanakan kegiatan itu. Proyek itu memang didapat Pak Tatang tapi saya tidak tahu prosesnya," ucap Mashudi.

Selain ke Sya'ari, penyerahan uang juga dilakukan kepada Indra Syarif sebesar Rp10 juta.

Uang diserahkan secara bertahap pada November 2017, masing-masing Rp2,5 juta dan Rp7,5 juta.

Ada juga uang untuk Tim PHO sebesar Rp5 juta. Uang itu diberikan kepada Ali Wardana setelah pekerjaan pengadan alat peraga selesai dilakukan PT Ravindo.

Menurut Mashudi, PT Ravindo pada 2017 mendapat dua kegiatan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai.

Anggaran kegiatan itu, masing-masing sebesar Rp900 juta.

Ternyata, di tahun 2016, PT Ravindo juga pernah mendapat kegiatan pengadaan alat peraga untuk sekolah dasar dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, dan ketika itu perushaan memberi uang Rp20 juta.

Pada kesempatan itu, Mashudi, juga mengaku pernah berkomunikasi dengan ajudan Zulkifli ketika berada di Jakarta.

Dia menyebutkan sedang berada di Jakarta karena Zulkifli AS sedang ada tugas di sana.

"Mempertanyakan tempat menginap. Dapat dua kamar, untuk Anggi dan saya. Kalau bapak (Zulkifli AS) tidak minta karena kata Anggi sudah ada kamar sendiri," tutur Mashudi.

Di Jakarta, Mashudi mengaku menemani Zulkifli AS menemui Direktur Jalan di Kementerian PUPR, Arif Rahman.

Tujuannya untuk mengantarkan proposal terkait jalan, dan menanyakan apa lagi yang kurang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved