KKB Tembak Mati Jendral TNI Bintang Satu, Jasad Kepala BIN Papua Belum Bisa Dievakuasi
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan jasad Kabinda akan dievakuasi esok hari.
Ali menuturkan, jarak antara lokasi kejadian dengan pusat Beoga cukup jauh.
Ini mengakibatkan personel keamanan tidak cukup waktu untuk melakukan penindakan.
"Jarak ke kampung Dambet sekitar sekitar 3 kilometer ke Beoga dengan berjalan kaki," jelasnya.
Aksi pembakaran ini hanya berjarak tiga hari usai KKB dipukul mundur dari kawasan Lapangan Terbang Beoga.
Pada Kamis (15/4/2021), sebanyak 100 anggota Satgas Nemangkawi telah mendarat di Beoga.
Tim ini berada di Beoga untuk menindak KKB pimpinan Sabinus Waker dan Lekagak Telenggen yang diduga telah berulah di daerah tersebut sejak 8 April 2021.
"Kemarin (14/4/2021) personel TNI sebanyak 50 prajurit sudah berada di Beoga, tadi juga sudah diberangkatkan 50 personel dari Polri.
Jadi sudah ada 100 personel gabungan yang berada di Beoga," jelas Wakil Satuan Tugas (Wakasatgas) Hubungan Masyarakat Nemangkawi AKBP Arif Fajar Satria dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).
Sejak 8 April lalu, KKB telah melancarkan sejumlah aksi di Beoga.
Mereka diduga menembak dua orang guru, yaitu Oktovianus Rayo (guru SD Inpres Beoga) dan Yonathan Randen (guru SMP Negeri 1 Beoga).
Tak hanya itu, KKB juga diduga melakukan pembakaran tiga ruang SMA Negeri 1 Beoga, sembilan ruangan di SMP Negeri 1 Beoga, dan dua rumah.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kkb-sabinus-waker.jpg)