Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Motif Sate Beracun Sianida Di Bantul Terungkap, Sarat Dengan Dendam Dan Cinta Segitiga

Diketahui, paket sate beracun ini dikirim oleh NA untuk Tomy, pria yang dicintai NA dan berprofesi sebagai polisi di Polresta Yogyakarta. 

KOMPAS.COM
Tersangka pengirim sate beracun sianida di Bantul 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tertangkapnya NA (25), wanita tersangka pengirim sate beracun sianida di Bantul, Yogyakarta mengungkap motif yang terselubung atas kasus tersebut.

Ternyata, kasus sate beracun sianida tersebut sarat dengan cinta segitiga dan juga dendam kesumat.

Namun, permasalahan cinta dan dendam mereka memakan korban jiwa dari pihak yang tak berdosa.

Seorang bocah yang tak berkaitan dengan kasus tersebut meninggal dunia.

NA ditangkap di rumahnya di Potorono, Banguntapan, Bantul pada Jumat (30/4/2021). 

Paket sate itu dikirim melalui driver ojek online, Bandiman, secara offline. 

Setelah diantar oleh Bandiman, paket sate itu ditolak oleh Tomy karena ia merasa tidak mengenal sang pengirim. 

Tomy kemudian meminta paket sate itu dibawa oleh Bandiman untuk keluarganya. 

Sesampainya di rumah, sate beracun itu dimakan oleh anak dan istrinya, hingga akhirnya sang anak, Naba Faiz (8), meninggal dunia, Minggu (24/4/2021) silam.

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (4/5/2021), berikut fakta-fakta terbaru kasus paket sate maut di Bantul:

1. NA dan Tomy disebut sudah menikah siri

NA mengirim sate yang sudah ditaburi racun kalium sianida karena kecewa Tomy menikah dengan wanita lain.

Ketua RT03, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Agus Riyanto, mengatakan NA adalah warganya yang sudah satu tahun tinggal di Cempokojajar.

Agus Riyanto menyebut, NA dan Tomy sudah menikah siri.

"Tinggal di sini sudah satu tahun, NA kan istri sirinya Tomy. Dulu waktu silaturahmi ke sini berdua. Waktu itu mbak NA sempat telpon orang tuanya, kemudian orang tuanya bilang ke saya nitip anak saya mau tinggal," katanya, Selasa (04/05/2021), dikutip dari TribunJogja

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved