Motif Sate Beracun Sianida Di Bantul Terungkap, Sarat Dengan Dendam Dan Cinta Segitiga
Diketahui, paket sate beracun ini dikirim oleh NA untuk Tomy, pria yang dicintai NA dan berprofesi sebagai polisi di Polresta Yogyakarta.
Sosok R tersebut kemudian memberikan saran agar NA mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun kepada Tomy melalui ojek online.
Niat untuk memberikan pelajaran.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare. Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan,"katanya, Senin (03/05/2021), dikutip dari TribunJogja.
Ia melanjutkan, racun sianida tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu.
Tersangka memesan sodium sianida, namun barang yang diterima adalah kalium sianida.
Setelah pesanan datang, tersangka kemudian mencampurkan racun tersebut ke bumbu sate ayam tersebut.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok. Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan," lanjutnya.
Saat ini, pihak kepolisi sedang memburu sosok R, teman NA yang memberi saran untuk meracuni Tomy.
Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan lantaran ponselnya mati.
Ia pun menyebut kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut.
Namun demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.
"Pengakuan mbak NA seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi. Saat ini hpnya mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TERBARU Paket Sate Beracun di Bantul: Kabar Nikah Siri hingga Sosok Pria Inisial R Diburu Polisi.
