Jumlah Kasus Melonjak, India Berlakukan Sistem Antrean untuk Kremasi Pasien Covid-19 Meninggal
Tidak hanya itu, krematorium India memberlakukan sistem antrean tiket, demi memenuhi lonjakan kebutuhan kremasi korban gelombang kedua Covid-19.
Sebanyak 50 tumpukan pembakaran lainnya juga sedang didirikan di taman lokal.
AFP melaporkan pada Kamis (6/5/2021), Kementerian Kesehatan India mencatat dalam 24 jam terakhit, sebanyak 3.980 kematian Covid-19, menjadikan total nasional menjadi 230.168.
Serta 412.262 kasus baru Covid-19 pada saat yang sama, menjadikan kasus India sejak pandemi mulai menjadi 21,1 juta.
Menurut para ahli lonjakan baru India telah dikaitkan dengan pelonggaran dini pembatasan dan protokol kesehatan.
Kondisinya diperparah dengan varian virus corona yang menyebar dengan cepat.
Peluncuran vaksin yang lambat dan sistem perawatan kesehatan yang kurang siap turut memperburuk keadaan.
Pemerintah India telah dituduh berusaha menutupi sejauh mana sebenarnya wabah itu berdampak di negaranya, seperti yang dilaporkan CNN.
Pada Jumat (30/4/2021), kepala partai yang berkuasa mengatakan bahwa mereka akan bertanggung jawab penuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Krematorium India Bakar Korban Covid-19 di Lahan Parkir dan Berlakukan Antrean Tiket",
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/petugas-mengkremasi-korban-covid19-di-india.jpg)