Pagar dan Pintu Terkunci Rapat Namun Ratusan Cincin, Jam Rolex dan Kalung Emas Lesap Digondol Maling
Korban Kms Irianto Agus (60) kemalingan 300 cincin batu saphire, 1 jam Rolex emas, 1 kalung emas dengan mainan gading dan uang tunai Rp 4 juta.
Kesaksian Ibu Korban
Ibu kandung dari korban, Prihatin mengatakan dirinya trauma dengan kejadian yang menimpa anaknya pada beberapa hari yang lalu.
"Saya kaget dan sedikit trauma sedih tapi bersyukur," ujar Prihatin kepada TribunSolo.com pada (8/5/2021).
"Anak saya waktu itu, memang masih pagi anak saya sudah teriak dan bilang ke saya mah HP diambil orang," ungkapnya.
Saat kejadian sang ayah bersama Rizal (korban) waktu itu langsung keliling mencari pelaku.
"Sudah keliling beberapa dusun dam keliling tapi kami tidak tau arahnya ke mana," katanya.
Setelah itu, ia sampaikan dirinya datang ke rumah pemilik CCTV untuk melihat dan mengecek rekaman kejadian yanh menimpa anaknya.
“Pas saya lihat memang singkat kronologinya tapi saya sebenarnya bersyukur karena yang diambil hanya HP saja,” ujarnya
“Gimana kalau anak saya juga diculik, kan saya takut kehilangan anak saya, susah jadi saya bersyukur,” aku dia membeberkan.
Disamping itu dirinya katakan dirinya ketakutan ketika melihat sang anak berlarian setelah HP miliknya dibawa lari oleh pelaku.
"Kan pas diambil HP anak saya lari takutnya di sampingnya ada sungai, atau apa kan tak celaka," ujarnya.
Adapun HP yang dibawa rampas oleh pelaku adalah Xiaomi bertipe Redmi 6A.
"Sebenarnya itu hape milik kakanya Rizal baru dibeli untuk keperluan sekolah daring, belum ada sepuluh hari,” katanya.
"Dipinjam adeknya (rizal) buat main game eh malah kena musibah," ujarnya.
Meskipun demikian dirinya sampaikan masih belum memiliki keinginan untuk melapor kepada pihak yang berwajib karena masih trauma.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/maling-bobol-rumah-berpagar.jpg)