Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pagar dan Pintu Terkunci Rapat Namun Ratusan Cincin, Jam Rolex dan Kalung Emas Lesap Digondol Maling

Korban Kms Irianto Agus (60) kemalingan 300 cincin batu saphire, 1 jam Rolex emas, 1 kalung emas dengan mainan gading dan uang tunai Rp 4 juta.

Editor: CandraDani
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Petugas melakukan olah TKP bobol rumah yang terjadi di Jalan Senopati Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Sabtu (8/5/2021). 

"Sampai sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban atau keluarga ke Polsek kami," kata Sugeng kepada TribunSolo.com, Sabtu (8/5/2021).

Tetapi pihak kepolisian tetap akan melakukan penelusuran lebih lanjut.

"Nanti kita akan tindak lanjuti dan kami olah TKP," ujarnya.

Detik-detik bocah yang HP-nya dirampas di Kampung Kalitelu RT 01 RW 02 Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.
Detik-detik bocah yang HP-nya dirampas di Kampung Kalitelu RT 01 RW 02 Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. (TribunSolo.com/Istimewa)

Kanitreskrim Polsek Ngawen, Ipda Suyamto menambahkan, pihak kepolisian akan menindak kejadian pencurian ini.

"Terkait video viral beredar, kita sedang lakukan proses olah TKP," terang dia.

Baca juga: Istri Terperosok Masuk Septic Tank, Suami Datang Menolong, Naas Keduanya Tewas Hirup Gas Beracun

Baca juga: Cewek Open BO Tewas di Kamar Kos, Rekan Korban Heran Status WA, Polisi Temukan Kejanggalan 

"Tadi kami sudah klarifikasi dan menanyai beberapa pihak terkait dengan ibu korban, dengan pemilik CCTV,"paparnya.

Ia sampaikan pihaknya akan mengarahkan pihak keluarga untuk membuat laporan kepolisian.

"Belum (laporan dan kronologi) masih kami selidiki nanti setelah itu kita usut tersangka," paparnya.

"Kami tadi sudah tanya ke pihak keluarga dan meminta izin untuk diselidiki dan lihat ulang adegan CCTV," tambahnya.

Menurutnya, pihak keluarga memang masih belum memiliki keinginan untuk mengusut kasus kejadian ini.

"(Awalnya) sempat tidak ingin mau laporan karena masih trauma tadi katanya yang penting anaknya selamat," ujarnya.

“Tapi karena terlanjut viral dan video nya beredar di medsos, nanti kami akan tindak lanjuti proses hukumnya,” ungkapnya.

Meskipun demikian ia sampaikan dengan adanya kejadian ini pihak orang tua korban agar lebih mawas diri.

"Kami menghimbau ke depan kepada orang tua agar selalu waspada untuk mengawasi dan memantau anaknya," ujarnya

"Berhati - hati untuk memberikan HP atau telepon gengam saat di luar rumah, hendak tetap harus diawasi,” tambahnya.

Baca juga: Presidenku, Penguasaku, Hati Nurani Kalian Mana? Sopir Travel Luapkan Isi Hati Protes Larang Mudik

Baca juga: Pemuda Klaten Lamar Kekasihnya di Madiun, Sempat Kena Razia Larangan Mudik Sampai Bayar Rapid Test

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved