Dikenal Ganas, PEMIMPIN Boko Haram Tewas dengan Meledakkan Diri: Ternyata Ciut Dikepung Musuh
The Wall Street Journal meninjau transkrip antara pemberontak yang membahas aksi bunuh diri tersebut.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar pemimpin teroris Boko Haram, Abubakar Shekau disebut tewas.
Dia bunuh diri dengan cara meledakkan rompi bom.
Hal itu dilakukan saat terkepung oleh faksi teroris lainnya Islamic State West Africa Province ( ISWAP ) di Nigeria utara.
Abubakar Shekau yang mengejutkan dunia dengan menculik 300 siswi di Chibok Nigeria pada 2014, meledakkan diri setelah tertangkap dan diminta menyatakan kesetiaan kepada kelompok teror ISIS.
ISWAP telah menjadi kekuatan dominan dalam pemberontakan ekstremis selama lebih dari satu dekade di Nigeria, melansir Daily Mail pada Sabtu (22/5/2021).
Meskipun belum ada konfirmasi resmi tentang kematian Shekau dari pemerintah Nigeria, The Wall Street Journal meninjau transkrip antara pemberontak yang membahas aksi bunuh diri tersebut.
Seorang komandan militan yang diretas berkata: "Shekau meledakkan bom dan bunuh diri."
Bulama Bukarti, seorang analis di Tony Blair Institute for Global Change, mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa Shekau telah menjadi pemimpin teroris terlama di dunia.
Baca juga: VIRAL KASUS Jual Beli Vaksin Covid di Medan,IDI Meradang:Tidak Berhubungan dengan Praktik Kedokteran
Baca juga: Beraninya Ayu Ting-Ting Telepon Suami Orang Bilang Masih Sayang dan Love You, Ternyata. . .

“Dia mungkin panglima perang yang paling tidak dipahami di dunia, dan yang paling diremehkan. Ini momen besar bagi Nigeria."
Menyusul laporan itu, juru bicara Angkatan Darat Nigeria Mohammed Yerima mengatakan pihak berwenang sedang memeriksanya dengan cermat.
“Kami sedang memeriksanya dengan cermat. Di masa lalu, kami telah melaporkan bahwa dia sudah mati ternyata masih hidup," katanya kepada The Washington Post.
Amerika juga belum memastikan kematian Abubakar Shekau.
“Amerika belum dapat mengukuhkan secara independen laporan-laporan ini dan masih terus memonitor situasi,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih pada VOA hari Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Emak-emak Rusak, Dibekuk Polisi Jadi Tau Rasa, Tipu Ibu-ibu Hingga Rp 1 Miliar Pakai Arisan Bodong
Baca juga: UPDATE 5 Youtuber Indonesia Terkaya di Bulan Mei
Baca juga: Gampang, Cara Menyelesaikan Misi dalam Game Resident Evil Village, Dilengkapi dengan Video Gameplay
Secara terpisah juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan masih berupaya memastikan laporan itu, dengan mengatakan jika laporan itu benar, “ kematian salah seorang teroris paling kejam dalam sejarah Afrika itu merupakan perkembangan positif.”
Tetapi pejabat itu mengingatkan bahwa kematian Abubakar Shekau bukan alasan untuk bersuka cita.