MODUS, Ngaku Dapat Kalung Emas, Bujuk Rayu Orang untuk Menjual, Ujung-ujungnya Nipu

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ngaku dapat kalung emas. Pria ini kemudian mengajak seseorang untuk menjualnya.

Uang hasil penjualan dibagi dua. Ujung-ujungnya itu hanya modus penipuan. Korban masuk tipu daya dan secara tak sadar akan meminjamkan handphone kepada pelaku.

Selanjutnya pelaku akan membawa kabur handphone milik korbannya.

Satu orang pelaku berhasil ditangkap saat tengah merayu calon korbannya. Berikut ini kronologinya

Polisi Sektor (Polsek) Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota, menangkap seorang warga Bekasi berinisial Ny (46), di Jalan Wasita Kusumah, Minggu ,(23/5).

Tersangka Ny diduga telah melakukan aksi penipuan bermodalkan perhiasan emas imitasi di wilayah Kota Tasikmalaya.

Tersangka berhasil memperdayai sejumlah korban.

Dari tangan tersangka, petugas menyita lima jenis perhiasan emas palsu serta lima unit HP.

"Modusnya, tersangka berpura-pura menemukan emas dan mengajak korbannya untuk dijual," ujar Kapolsek Cihideung, Kompol Zenal Muttaqin, melalui Kanit Reskrim, Iptu Ruhana, di Mapolsek, Minggu (23/5) petang.

Hasil dari penjualan emas itu akan dibagi dua dengan korban.

Tersangka lalu pura-pura akan membayar lebih dulu jatah korban dengan mengambil uang di ATM.

"Tersangka kemudian meminjam HP korban untuk melancarkan pengambilan uang," kata Ruhana.

Setelah HP berhasil dibawa, tersangka pun lalu menghilang dan para korban baru sadar telah tertipu.

"Tersangka berhasil kami tangkap saat tengah membujuk calon korban di sebuah warung di Jalan Wasita Kusumah," ujar Ruhana.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Ny kini mendekam di sel Mapolres Cihideung guna proses hukum lebih lanjut.

Demikian modus penipuan ngaku dapat uang lalu korban diajak menjual. Selanjutnya tak sadar handphone dipinjam. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria Bekasi Tipu Warga Tasikmalaya, Jual Perhiasan Emas Imitasi, Ini Modusnya Hingga Orang Percaya