Apriadi Kehilangan Tiga Anak dan Satu Saudara Sekaligus, Sampan Terbalik Dihempas Ombak
Satu keluarga yang menumpang sampan motor di Pontianak tenggelam. Tiga penumpangnya yang sempat hilang ditemukan tewas tak jauh dari lokasi tenggelam
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tiga korban sampan motor tenggelam, yang sebelumnya hilang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (31/5/2021) siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, ketiga korban yang ditemukan masing-masing bernama Anisa Rofli (3), Wiwik (22), dan Putri (7).
"Siang ini ketiga korban tenggelamnya sebuah sampan motor di daerah Batu Ampar, sudah ditemukan. Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Yopi melalui keterangan tertulisnya, Senin siang.
Menurut Yopi, ketiga korban ditemukan pada jarak 100-200 meter dari lokasi kejadian.
Jenazah ketiganya ditemukan berdekatan.
Baca juga: Ajaib, Uang Rp 6 Miliar dan Jam Rolex yang Hilang di Rumah Dinas Wagub Papua Kini Dikembalikan Utuh
Baca juga: Mobil Pikap L300 Masuk Jurang Sedalam 10 Meter, Sopir Diduga Tak Menguasai Medan
"Korban terakhir kami temukan masih berdekatan dengan dua korban sebelumnya, yakni sekitar 100 meter sebelah utara atau arah hulu sungai dari tempat kecelakaan terjadi,” ucap Yopi.
Dengan demikian, terang Yopi, proses pencarian dinyatakan berakhir dan dihentikan.
Dalam kesempatan tersebut, Yopi mengimbau pentingnya prosedur keselamatan dalam bertransportasi air, misalnya dengan mengecek kendaraan sebelum dinaiki, tidak membawa penumpang melebihi kapasitas dan harus tersedianya alat keselamatan diri.
"Kami mengimbau masyarakat pengguna transportasi air agar mengutamakan keselamatan dalam melakukan perjalanan,” minta Yopi.
Baca juga: Korban Terkapar Wajah Berdarah-darah, Bermaksud Buru Babi Pria Ini Justru Kestrum Perangkap Sendiri
Baca juga: Istri Buru-buru Pakai Celana, Selingkuhanya di Kamar Mandi, Sang Suami Akhirnya Tau Kisah Sebenarnya
Diberitakan, sebuah sampan motor tenggelam di Perairan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (30/5/2021) pukul 18.00 WIB.
Sampan motor itu bermuatan enam orang, yang merupakan satu keluarga.
Yopi menyebut, dua orang yang berhasil selamat adalah Apriadi dan Tini.
Keduanya merupakan pasangan suami istri.
Korban meninggal adalah anaknya, Ahtar berusia 11 bulan.
Kemudian, tiga korban hilang masing-masing Putri (7) dan Rafli (3) yang juga adalah anak dari Apriadi dan Tini, serta Wiwik (22) adik Apriadi.
Yopi menceritakan, peristiwa tersebut bermula Minggu sore.
Saat itu, keenam korban berangkat dari Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, menuju ke Munggu Linang, dengan menggunakan sampan motor.
Dalam perjalanan, tiba-tiba sampan motor tersebut dihempas ombak dan tenggelam.
“Sebelum tenggelam sampan motor ini sempat dihantam ombak,” jelas Yopi. (*)
Anggota Polisi Tewas Saat Selamatkan Anak Kandung yang Tenggelam
Seorang anggota kepolisian meninggal dunia setelah menyelamatkan anaknya yang tenggelam di pantai.
Kejadian naas ini dialami Brigadir Kepala (Bripka) Heri Susilo (37) anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kedondong, Pesawaran.
Humas Polres Pesawaran Ajun Komisaris Aris Siregar membenarkan anggota jajaran Polres Pesawaran itu meninggal dunia akibat tenggelam.
"Almarhum meninggal dunia setelah menyelamatkan anaknya yang tenggelam," kata Aris saat dihubungi, Minggu (30/5/2021).
Peristiwa itu terjadi saat Bripka Heri sedang berekreasi dengan keluarganya di Pantai Pulau Kelapa, Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Tanggamus pada Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.
Saat anak korban sedang bermain di tepi pantai, tiba-tiba anak korban itu terbawa ombak dan hampir tenggelam.
Bripka Heri yang melihat anaknya hampir tenggelam langsung berlari dan berenang berusaha menolong.
Aris mengatakan, anak korban berhasil diselamatkan namun Bripka Heri justru tergulung ombak dan terbawa arus ke tengah.
“Anaknya berhasil selamat, namun korban terbawa arus dan mengakibatkan korban tenggelam,” kata Aris.
Aris menambahkan, jasad Bripka Heri berhasil ditemukan sekitar 40 menit setelah kejadian.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke puskesmas setempat dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Atas peristiwa ini, kata Aris, Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo beserta seluruh jajaran, staf, dan Bhayangkari turut berduka cita atas musibah yang dialami korban.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Korban Sampan Motor Tenggelam Dihantam Ombak Ditemukan Tewas", dan "Kisah Pilu Bripka Heri, Tewas Terbawa Arus Usai Selamatkan Anaknya yang Tenggelam",
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/perahu-terbalik-yang-dinaiki-belasan.jpg)