Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah 3 Pendekar Sakti Banten Bantu Kopassus dalam Operasi Mapenduma, Tangkal Ilmu Gaib KKB Papua

Personel TNI-Polri yang tergabung dalam satgas tersebut masih terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua).

Editor: Ariestia
ist
Kopassus 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mulai 1 Juni 2021, masa operasi Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi di Papua akan diperpanjang.

Lama perpanjangan ini enam bulan.

Personel TNI-Polri yang tergabung dalam satgas tersebut masih terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua).

"Rencananya diperpanjang enam bulan," ujar Asisten Operasional Kapolri Irjen (Pol) Imam Sugianto, dalam keterangannya, Jumat (28/5/2021).

Imam mengatakan, saat ini Polri tengah merumuskan pola operasi yang akan diberlakukan pada perpanjangan masa tugas Satgas Nemangkawi.

Hal itu menyusul keputusan pemerintah yang mengkategorikan KKB sebagai teroris.

Namun, ia tak menjelaskan secara detail soal pola operasi tersebut.

Namun tahukah Anda bahwa sebelumnya, Kopassus, prajurit yang melambungkan nama Prabowo Subianto dikisahkan pernah mengajak tiga pendekar sakti untuk ikut memburu kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.

Kisah ini tertulis dalam buku 'The Politics of Inner Power: The Pratice of Pencak Silat in West Java' karya Ian Douglas Wilson.

Kopassus saat itu tengah ditugaskan untuk misi penyelamatan warga yang disandera KKB Papua pimpinan Kelly Kwalik di Desa Mapenduma, Kecamatan Tiom, Kabupaten Jayawijaya, Papua, dalam sebuah Operasi Mapenduma.

Di antara pasukan Kopassus itu, terdapat tiga orang sipil yang disebut berperan khusus untuk menangkal ilmu gaib yang kemungkinan dipakai oleh musuh.

Tiga orang tersebut adalah H Tubagus Zaini, Tubagus Yuhyi Andawi, dan Sayid Ubaydillah Al-Mahdaly yang merupakan pendekar sakti asal Banten.

Ketiga pendekar Banten tersebut dianggap mampu menghalau serangan ilmu gaib dari pihak musuh.

Kolaborasi kompak antara Kopassus yang lihai dalam penggunaan senjata api, dipadu dengan sang pendekar yang memiliki ilmu kanuragan untuk menghalau hal tak kasat mata.

Kronologi misi penyelamatan

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved