Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pahami Penyebab Perut Buncit, Ketahui Pula Cara Mengecilkan Perut Buncit

Pahami Penyebab Perut Buncit, Ketahui Pula Cara Mengecilkan Perut Buncit

Editor: Ilham Yafiz
UNSPLASH.COM
ilustrasi 

Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit lever dan peradangan. Sebuah laporan tahun 2015 berjudul “Alcohol Consumption and Obesity: An Update” menemukan bahwa minum alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan perut buncit pada pria.

Kurang olahraga

Kurang olahraga juga merupakan penyebab perut buncit. Jika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, berat badannya akan bertambah .

Gaya hidup yang tidak aktif menyulitkan seseorang untuk membuang lemak berlebih sehingga menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Stres

Hormon steroid yang dikenal sebagai kortisol membantu tubuh mengontrol dan mengatasi stres. Ketika seseorang berada dalam situasi berbahaya atau tekanan tinggi, tubuh mereka melepaskan kortisol, dan hormon ini dapat memengaruhi metabolisme.

Orang sering mencari makanan untuk kenyamanan saat mereka merasa stres. Kortisol menyebabkan kelebihan kalori tersebut tetap berada di sekitar perut dan area tubuh lainnya sehingga terjadi penumpukan. Oleh karena itu, stres juga merupakan penyebab perut buncit.

Genetika

Penyebab perut buncit juga bisa karena faktor genetika. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengungkapkan bahwa gen juga ada hubungannya dengan obesitas. Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa gen dapat mempengaruhi perilaku, metabolisme, dan risiko obesitas.

Faktor lingkungan dan perilaku juga berperan dalam kemungkinan orang menjadi obesitas.

Tidur yang kurang

Penyebab perut buncit lainnya adalah kurang tidur. Sebuah studi berjudul “The role of sleep duration in the regulation of energy balance: effects on energy intakes and expenditure” menjelaskan bahwa penambahan berat badan berkaitan dengan durasi tidur yang singkat.

Inilah yang menyebabkan penumpukan lemak di perut. Durasi tidur yang singkat dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan yang mungkin berperan dalam perkembangan lemak perut. Kurang tidur yang cukup juga berpotensi menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat, seperti makan secara emosional.

Merokok

Merokok juga merupakan penyebab perut buncit. Para peneliti mungkin tidak menganggap merokok sebagai penyebab langsung dari lemak perut, tetapi mereka yakin itu adalah faktor risiko. Sebuah studi tahun 2012 berjudul “Cigarette Smoking Increases Abdominal and Visceral Obesity but Not Overall Fatness: An Observational Study” menunjukkan bahwa perokok memiliki lebih banyak lemak perut dan viseral dibandingkan bukan perokok.

Sumber: Kontan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved