Mobil Ditarik Debt Collector Perhiasan Emas Ikut Hilang, Pasutri ke Polisi Sambil Bawa Anak Sakit
Tak terima perlakuan arogan debt collector, pasutri mendatangi Polresta Padang sambil menggendong anaknya yang masih terpasang oksigen.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasangan suami istri (pasutri) mendatangi Markas Polresta Padang sambil menggendong anaknya yang masih terpasang oksigen.
Mereka mendatangi Polresta Padang pada Selasa (16/6/2021) sekitar pukul 13.49 WIB.
Kedatangan tersebut untuk melaporkan perlakuan arogan debt collector.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat si istri itu menggendong anaknya dengan menggunakan sehelai kain panjang.
Sementara di hidung sang anak yang masih balita tersebut, terpasang slang oksigen.
Sedangkan sang suami memegangi tabung gas.
Keluarga kecil ini merupakan warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Kedatangan mereka ini menarik perhatian petugas yang berjaga di Polresta Padang.
Selanjutnya, petugas kepolisian mengarahkan mereka ke ruangan Pelayanan Terpadu Satu Atap Polresta Padang.
Kedatangan mereka untuk melaporkan tindakan semena-mena debt collector yang menarik mobilnya secara paksa.
Loli berkata, di dalam mobil yang ditarik debt collector tersebut, terdapat emas miliknya.
"Tujuan kita malaporkan masalah emas yang hilang dan mobil yang diambil tanpa ada hati nurani ini," kata Loli.
Ia menyebutkan, emas tersebut tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.
"Kalung emas ada 15 emas dan liontin ada 5 emas. Jadi totalnya ada 20 emas," katanya.
Jika dikonversikan ke ukuran gram, maka total emas tersebut berjumlah 50 gram.
