Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Inilah 'Ikan Hantu', Mampu Bertahan Hidup Selama Ratusan Tahun, Peneliti Bongkar Rahasia Mengejutkan

Inilah ikan hantu yang disebut mampu bertahn hidup selama ratusan tahun, Peneliti ungkap rahasi yang mengejutkan lainnya

Editor: Budi Rahmat
(newsweek) via Kompas.com
Coelacanth, spesies ikan yang hidup di bumi 420 juta tahun lalu, baru-baru ini ditemukan kembali di lepas pantai Afrika Selatan 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah ikan hantu. Ikan yang sudah hidup dizaman dinaosaurus yang ternyata mampu hidup selama seratus tahun.

Ikan ini bahkan disebut hidup di dalam rahim selama 45 tahun sampai ia mencapai puncak kedewasaan.

Baru-baru ini ikan hantu tersebut ditemukan kembali. Peneliti kemudian berusaha membongkar rahasia yang ada pada ikan tersebut.

Banyak hal yang mengejutkan yang ditemukan dari ikan yang berukusan yang lumayan besar

Coelacanth, ikan hantu laut dalam yang pernah dianggap punah, kemungkinan besar baru mencapai kedewasaan sekitar usia 50 tahun.

Tim peneliti Perancis menemukan bahwa ikan yang kurang dipahami ini dapat hidup sampai 100 tahun.

Tidak hanya itu, ikan laut dalam ini menghabiskan bertahun-tahun hidupnya di dalam rahim dan baru sepenuhnya mencapai usia matang atau dewasa saat berusia 45 tahun.

Dilansir Gizmodo, Jumat (18/6/2021), beberapa perkiraan sebelumnya berpendapat bahwa coelacanth adalah ikan yang tumbuh cepat dan cepat bertelur, dengan batas hidup hanya sekitar 20 tahun.

Tetapi beberapa pengamatan ikan di alam liar menimbulkan kecurigaan bahwa mereka dapat hidup lebih lama dari itu.

Penelitian baru, yang diterbitkan hari ini di Current Biology, memperkirakan umur coelacanth mencapai 100 tahun. Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan sisik hewan di bawah cahaya terpolarisasi.

Sejarah kehidupan coelacanth seperti misteri.

Populasi ikan coelacanth bukan hewan laut biasa. Ikan ini diketahui sudah hidup di zaman dinosaurus.

Ikan coelacanth atau yang dikenal sebagai ikan fosil berkaki empat diketahui sudah eksis di lautan planet ini 420 juta tahun yang lalu.

Mengutip Newsweek, Selasa (25/5/2021), coelacanth ditemukan hidup dengan sehat di Samudera Hindia Barat di lepas Pantai Madagaskar.

Keberadaan coelacanth ini kembali terdeteksi berkat nelayan yang menggunakan jaring dalam ekspedisi berburu hiu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved