Pembunuh Wanita Hamil Ditangkap
Fakta-fakta Suami Bunuh Wanita Hamil 6 Bulan di Kampar, Berawal dari Dapur hingga Kamar Tidur
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengungkap fakta-fakta suami bunuh wanita hamil 6 bulan di Kampar, berawal dari dapur hingga ke kamar
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengungkap fakta - fakta suami bunuh wanita hamil 6 bulan di Kampar, berawal dari dapur hingga ke kamar tidur.
Kapolda Riau merincikan bagaimana tersangka Alex Iskandar Putra (28) melakukan aksi kejinya, membunuh istrinya sendiri yakni Siti Hamidah (32) yang merupakan wanita hamil 6 bulan .
Tersangka seperti tak perduli dan gelap mata, ia tega menghabisi nyawa Siti Hamidah atau wanita hamil 6 bulan itu di siang bolong.
Pembunuhan wanita hamil 6 bulan bernama Siti Hamidah itu mulai terungkap sejak mayatnya ditemukan sudah dalam kondisi membusuk, terkubur dalam lubang bekas galian septic tank di depan rumahnya, di Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar pada Selasa (8/6/2021) lalu.
Fakta Pertama : Mulai dari Cekcok
Dijelaskan Kapolda Riau , aksi pembunuhan dilakukan tersangka pada tanggal 21 Mei 2021, awalnya terjadi cekcok dengan istrinya di rumah tempat tinggal mereka.
Alex yang sudah dikuasai amarah, tak menggubris keberadaan 2 orang anaknya di rumah itu, sehingga tetap nekat melakukan aksi pembunuhan terhadap korban.
"Jam 12 siang lebih, sampai pada titik, dimana terjadi rangkaian pembunuhan itu," ucap Kapolda Riau membuka cerita.
Fakta Kedua : Berlanjut dari Dapur ke Kamar Tidur
Lanjut Agung, korban saat itu tengah berada di dapur. Tiba-tiba tersangka datang dan langsung memiting serta mencekik korban.
"Saat itu korban jatuh dan tidak sadarkan diri. Kemudian tersangka mengangkat korban ke dalam kamar.
Di dalam kamar korban masih bernafas," sebut Agung.
"Namun tetap tersangka punya keinginan menghabisi korban.
Kemudian korban dibekap dengan bantal sehingga tidak bisa bernafas dan dipastikan meninggal dunia," imbuhnya.
Untuk menghilangkan jejak aksinya, tersangka mulai mengatur siasat.