Pembunuh Wanita Hamil Ditangkap
HUKUMAN MATI! Ucap Abang Korban Tentang Hukuman untuk Pembunuh Wanita Hamil 6 Bulan di Kampar
Hukum berat, kalau bisa hukuman mati ! Begitu ucap abang korban ketika ditanya terkait hukuman bagi pembunuh wanita hamil 6 bulan di Kampar
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Saya tidak terima, hukum berat, kalau bisa hukuman mati. Nyawa dibalas nyawa," tegasnya lagi.
Mayat Siti Hamidah, ditemukan di lubang bekas galian septic tank di Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar pada Selasa (8/6/2021) lalu.
Dalam proses pencarian terhadap tersangka, polisi sebelumnya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, yang merupakan benda-benda milik korban.
Adapun barang bukti yang dimaksud, yaitu berupa 1 unit sepeda motor warna biru bernomor polisi BM 5330 AAQ yang disita dari adik terduga pelaku, sebuah cincin emas yang disita dari ibu terduga pelaku serta sebuah handphone yang disita dari anak terduga pelaku.
Polisi juga sempat memberi sinyal, bahwa indikasi pelaku pembunuhan Siti Hamidah adalah orang dekat, alias suaminya sendiri.
Temuan mayat Siti Hamidah, pertama kali bermula karena adanya kecurigaan pihak keluarga dan masyarakat di sekitar lokasi, yang mencium aroma busuk.
Apalagi, Siti Hamidah diketahui menghilang sudah sejak 21 Mei 2021 lalu. Tak diketahui di mana keberadaannya.
Lubang bekas galian septic tank itu lalu digali, dan mulai kelihatan ada bagian tubuh manusia.
Tak lama, tampaklah mayat perempuan, yang masih mengenakan pakaian lengkap.
Ternyata dia adalah Siti Hamidah yang selama ini menghilang.
Sebelumnya, Siti Nurhasanah, adik kandung korban menceritakan, jika korban ini menikah dengan seorang pria, dan merupakan suami keduanya.
Korban mulai hilang sejak tanggal 21 Mei 2021, sSehingga dipastikan, pada 22 Mei 2021 korban sudah tidak berada di rumah.
"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," kata Siti Nurhasanah mengisahkan, dengan nada suara tertahan.
Selama hilang itu ia dan anggota keluarga lainnya berupaya mencari keberadaan korban.
Bahkan suami korban, ketika itu ikut mencari juga.