Ya Ampun Alat Peraga Prokespun Dimaling Sama 2 Pelaku Ini, Polisi Sampai Penasaran Tujuannya Apa
Boneka pocong memang sengaja dipasang Polres Lamongan sebagai alat peraga kampanye prokes dan PPKM Darurat , namun entah mengapa dicuri oleh 2 pelaku.
Sementara sang pemotor ketakutan, polisi menggunakan pengeras suara mengurai pertanyaan.
Yakni mengapa sang pemotor tidak mengenakan masker saat berkendara.
"Kenapa tidak pakai masker, kenapa tidak pakai masker. Di mana maskermu, di mana maskermu? Anda dihinggapi virus Covid-19. Anda akan dirawat di rumah sakit," ujar salah seorang polisi.
Video yang merekam ekspresi ketakutan sang pemotor itu viral di media sosial.
Netizen dibuat terhibur dengan ekspresi sang pemotor yang ketakutan.
Selain itu, netizen juga menyoroti pocong dan virus Covid-19 'hidup'.
Ditelusuri lebih lanjut, video tersebut diambil di Alun-alun Lumajang, Jawa Timur.
Sederet fakta mengenai video viral itu pun terkuak.
Momen pemotor dicegat pocong itu terjadi pada Sabtu (22/5/2021) malam.
Aksi pocong menyantroni pemotor itu nyatanya bukan kejadian nyata.
Aksi tersebut hanyalah teatrikal yang diperankan oleh polisi.
Mereka adalah anggota Satlantas Polresta Lumajang yang melakukan teatrikal untuk menggelar sosialisasi protokol kesehatan (prokes).
Selain pocong, ada juga yang didandani seperti korban virus Coorna ( Covid-19 ) yang diinfus menggunakan respirator oksigen tenaga kesehatan dengan alat pelindung diri (APD).
Kemunculan pocong-pocongan itu tentu saja menarik perhatian pengguna jalan maupun warga di Alun-Alun Lumajang.
Apalagi ketika hantu jadi-jadian dan orang berias virus Corona itu mendekati warga yang tidak memakai masker.
