Pernah Dengar Semah Kampung? Tradisi Warga Dumai yang Masih Lestari hingga Kini, Begini Prosesinya
Tradisi Semah Kampung masih tetap dijalankan oleh masyarakat Kota Dumai, tepatnya di Kelurahaan Batu Tritip atau daerah Senepis dan Geniot
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
Tradisi Semah Kampung ini masih terus dilaksanakan oleh warga, bahkan karena adanya musibah di Batu Tritip yang mana Harimau memangsa warga, membuat warga melaksanakan acara Semah Kampung ini.
"Dalam acara ini Semah kampung juga dihadiri oleh generasi muda, karena bala atau musibah itu datang akibat ulah atau dosa yang dilakukan warga, sehingga perlu adanya acara Semah kampung, dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. SWT melalui doa serta Zikir kepada Allah. SWt," terangnya.
Dirinya berharap tradisi Semah kampung ini tetap lestari hingga ke anak cucu, sehingga jika ada musibah masyarakat bisa introspeksi diri bahwa ada kesalahan yang dilakukan oleh warga.
Hasan Basri mengaku, bahwa tradisi Semah Kampung ini mendapat dukungan dari Walikota Dumai, Paisal.
Bahkan, saat acara Semah Kampung yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu, Walikota memimpin doa.
Sebelumnya, setelah mengikuti rangkaian kegiatan Semah Kampung, Paisal mengungkapkan, tardisi Semah Kampung yang dilaksanakan ini merupakan tradisi yang positif.
Dalam rangka memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Menurut Paisal, jika dalam suatu kampung itu banyak dosa dan maksiat, tentunya musibah dan bala akan datang, namun sebaliknya jika kebaikan maka rahmat yang diberikan oleh Allah. SWT.
Untuk itu, melalui kegiatan Semah Kampung dan Salat Tolak Bala, Kelurahan Batu Tritip dan Geniot bisa dijauhkan dari segala musibah, dan diturunkan segala rahmat di kampung ini.
"Kita mendoakan agar kelurahaan yang berada di ujung ini selalu di berikan rahmat dan dijauhi segala mara bahaya, sehingga masyarakat bisa menjadi tenang dalam beraktivitas," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Walikota Dumai Paisal mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari di luar rumah.
"Pandemi ini merupakan musibah bagi kita semua, ditambah dengan kejadian duka beberapa waktu yang lalu warga diterkam harimau,” ujarnya.
“Tentunya kita berharap dengan prosesi Semah Kampung ini, warga kita selamat dalam beraktivitas serta tidak diserang oleh binatang-binatan buas bila mencari nafkah baik di darat maupun di daerah perairan," pungkas Paisal.
Kegiatan ditutup dengan dialog Walikota Dumai Paisal bersama masyarakat dan penyerahan bantuan secara simbolis untuk anak yatim.
( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/semah-kampung-di-batu-tritip.jpg)