Pisau Egrek Sentuh Kabel Listrik Saat Dodos Sawit, Dua Pemuda Tewas Mengenaskan di TKP
Saat kejadian keduanya sedang mendodos buah kelapa sawit di kebunnnya yang berada di samping rumah korban, berbatasan dengan Desa Cipare-pare, Aceh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua pemuda asal Desa Cipare-pare, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat arus listrik PLN saat memanen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, Minggu (18/7/2021) sore di kebunnya.
Kepala Desa Cipare-pare, Anshori yang dikonfirmasi SerambionTV membenarkan peristiwa yang menimpa dua warganya itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB sore.
Menurut Anshori, kedua pemuda yang masih berstatus lajang itu masing-masing Setiawan (22) dan Supri (33), beralamat di Dusun Cendana, Desa Cipare-Pare, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Saat kejadian keduanya sedang mendodos (memanen) buah kelapa sawit di kebunnnya yang berada di samping rumah korban, berbatasan dengan Desa Cipare-pare Timur.
Di lokasi kebun kelapa sawit tersebut terdapat jaringan kabel listrik milik PT PLN Persero.
Diduga ketika mengambil tandan buah sawit, tiba-tiba pisau egrek sawit milik korban Setiawan tersangkut di kabel dan langsung tersengat arus listrik hingga mengalami kejang-kejang.
Melihat rekannya kesetrum listrik, korban Supri segera membantu melepaskan.
Sayangnya, Supri tidak menggunakan kayu atau alat untuk memukul.
Akibatnya, Supri turut ikut tersengat listrik hingga keduanya meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di lokasi kejadian.
Bagian wajah dan kaki korban mengalami luka gosong.
Pascakejadian warga berdatangan dan menghubungi pihak kepolisian serta tim medis untuk mengevakuasi korban.
Selanjutnya, kedua almarhum dipulangkan ke rumah keluarga untuk proses fardhu kifayah dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipare-pare, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Siswi SMP Tewas Kestrum Saat Cas Handphone
Bocah SMP berinisial EZ mengalami peristiwa naas yang akhirnya merenggut nyawa.
Gadis berumur 14 tahun di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh itu tewas diduga tersetrum aliran listrik saat akan mengecas handphone.
Akibatnya, bagian leher dan dada mengalami luka bakar.
Sedangkan lokasi kejadian berada di rumah orang tua korban yang terletak di Gampong Cot Glumpang Utue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Keuchik Cot Glumpang, Jamaluddin membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa di Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 19.15 WIB.
Saat itu kroban sedang menjaga dua adiknya di rumah, lantaran orangtuanya pergi ke sawah.
Pada hari naas itu, EZ yang baru selesai mandi, masuk ke kamar rumah semipermanen bantuan gampong.
Remaja putri itu diduga hendak mengecas ponselnya pada colokan listrik yang dipasang pada dinding rumah.
Korban memakai kalung di lehernya. Pada ujung kalung dipakai cincin.
"Kita menduga bagian ujung kalung itu konslet listrik. Sebab, bagian leher korban mengalami luka bakar. Begitu juga di dada korban ikut terbakar," ujarnya.
Menurut Keuchik Jamaluddin, saat korban kesetrum listrik, adiknya sempat melihat kakaknya.
Tapi, sang adik menganggap kakaknya kesurupan.
Beberapa saat kemudian, baru diketahui kakaknya kesetrum listrik.
Sehingga adiknya memanggil tetangga untuk meminta tolong.
"Saat warga datang, ternyata korban telah menghembuskan nafasnya terakhir,” terang Keuchik.
Saat itu pun orang tuanya pulang dari sawah sehingga menemukan anaknya meninggal.
Pihak kepolisian telah datang ke lokasi kejadian dan membawa jasad korban ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli untuk dilakukan visum.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul VIDEO Dua Pemuda Subulussalam Meninggal Tersengat Arus Listrik PLN saat Panen Sawit, dan judul Tragis! Siswi SMP di Pidie Meninggal dengan Luka Bakar di Leher, Diduga Kesetrum Listrik Saat Cas HP
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ngatmin-tewas_kesetrum-di-kebun-kelapa-pelalawan_20170528_145138.jpg)