Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Maut Kembali Renggut Pasien Covid-19 di Kuansing, Angka Kematian Bertambah, Totalnya Jadi Segini

Angka kematian Covid-19 di Kuansing Riau kembali bertambah. Pada Senin (19/7/2021), ada satu kasus kematian di Kuansing Riau

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar mengumumkan ada penambahan pasien meninggal akibat Covid-19 di Kuansing, Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Angka kematian Covid-19 di Kuansing Riau kembali bertambah. Pada Senin (19/7/2021), ada satu kasus kematian di Kuansing.

"Kabar duka terdapat penambahan 1 kasus konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Selasa (20/7/2021).

Kepada Tribunpekanbaru.com Agusmandar menjelaskan, pasien meninggal tersebut yakni Tuan H, 60 tahun, warga Kecamatan Kuantan Tengah.

Tuan H sendiri dirawat di RS Awal Bros, Pekanbaru. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 pada 5 Juli lalu.

Dengan penambahan ini, total angka kematian pasien Covid-19 di Kuansing sebanyak 92 kasus.

Selain itu, kasus baru juga bertambah. Pada hari yang sama, Kuansing mencatatkan penambahan 65 kasus baru.

Dengan penambahan ini, total kasus Covid-19 di Kuansing sebanyak 3.964 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.516 pasien dinyatakan sembuh.

Kasus aktif sendiri sebanyak 356 kasus. Terdiri dari 319 pasien isolasi mandiri dan 37 pasien dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya 1 Pasien Meninggal Dunia

Sebelumnya, pada Minggu (18/7/2021), ada satu pasien yang meninggal dunia di Kuansing.

Angka kematian pasien Covid-19 terus bertambah di Kuansing.

"Kabar duka terdapat penambahan 1 kasus konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kuansing, Agusmandar, Senin (19/7/2021).

Satu pasien yang meninggal tersebut yakni nyonya S, 49 tahun, warga Kecamatan Singingi.

Dengan penambahan ini, total pasien Covid-19 yang meninggal di Kuansing sebanyak 91 pasien.

Selain itu, ada juga penambahan kasus baru sebanyak 26 kasus.

Dengan penambahan ini, total pasien Covid-19 di Kuansing sebanyak 3.899 kasus.

Pasien sembuh sebanyak 3.490 pasien.

Kasus aktif sendiri sebanyak 318 kasus. Terdiri dar8 278 pasien isolasi mandiri dan 40 pasien dirawat di rumah sakit.

Ruang Isoman Gedung Uniks Kuansing Siap Rawat Pasien Covid-19

Ruang isolasi mandiri (Isoman) gedung Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) siap dihuni pasien Covid-19.

Ini setelah diresmikan wakil bupati Kuansing, Suhardiman Amby pada Kamis (15/7/2021) lalu.

"Karena sudah diresmikan, jadi sudah siap menampung pasien covid-19," kata Plt kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing, Jafrinaldi pada Tribunpekanbaru.com, Kamis (15/7/2021) di Gedung Uniks.

Kapasitas Gedung Uniks bisa memuat untuk 40 tempat tidur. Nantinya bisa ditambah lagi.

Ia juga memastikan petugas kesehatan untuk pasien Gedung Uniks juga sudah ada. Begitu juga soal konsumsi pasien.

Nantinya, pasien Covid-19 yang hendak dirawat di gedung Uniks Kuansing harus mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 dan juga petugas kesehatan.

Sehingga yang datang benar-benar pasien Covid-19.

Bagimana dengan pasien Covid-19 yang saat ini menjalani Isoman di rumah masing-masing?

"Bisa ke Gedung Uniks. Kita siap melayani," katanya

Data Rabu (14/7/2021), kasus aktif Covid-19 di Kuansing sebanyak 339 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 299 pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sisanya dirawat di rumah sakit.

Dikatakannya, gedung Uniks dikhususkan untuk pasien yang tanpa bergejala dan gejala ringan.

"Kalau dari RSUD (Teluk Kuantan) sudah selesai perawatan dan sudah mendingan, bisa dialihkan ke Gedung Uniks," katanya.

Pemanfaatan Gedung Uniks sendiri untuk mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19.

Namun pihaknya berharap kasus penambahan baru bisa menurun di Kuansing.

Wabup Suhardiman Amby sendiri mengatakan penanganan Covid-19 harus melibatkan semua pihak. Baik TNI, Polri, pemerintah, tokoh masyarakat dan ibu-ibu PKK.

"Perlu kebersamaan dalam menangani Covid-19 ini," kata Wabup Suhardiman.

Dalam acara ini, pihak Dinas Kesehatan Riau juga hadir.

Ahli epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan juga hadir dan memberi arahan terkait penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Pemkab Kuansing masa bupati Mursini sudah merencanakan akan menggunakan gedung Uniks sebagai sebagai tempat Isoman pasien Covid-19.

Bahkan gedung direnovasi dengan biaya ratusan juta.

Namun hingga Mursini tidak lagi menjabat hingga awal Juni 2021, gedung tak kunjung dimanfaatkan.

Alhasil, pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved