VIRAL VIDEO Pasien Isoman Meninggal di Teras Rumah: Warga Tak Ada yang Berani Mendekat
video yang viral yang beredar terlihat sesosok jenazah berbaju cokelat dengan masker putih telah tergeletak di dekat pagar rumah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Isolasi Mandiri (isoman) merupakan salah satu upaya bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bagi pasien isoman, perlu untuk memperhatikan berbagai hal.
Sebab, isoman bisa berakhir malapetaka jika tak diawasi dengan baik.
Seperti peristiwa memilukan ini terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Seorang warga Medan bernama J Sinaga ditemukan tergeletak di teras rumahnya di Perumahan Griya Kencana, Jalan Petunia, Kelurahan Namu Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan.
Almarhum J Sinaga berusia 50 tahun, dan diketahui menjalani isolasi mandiri di rumah orangtuanya.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, berdasarkan video yang viral yang beredar terlihat sesosok jenazah berbaju cokelat dengan masker putih telah tergeletak di dekat pagar rumah.
Baca juga: VIRAL Tiktok Video Desa Mati di Majalengka: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Baca juga: Warga Brasil Heboh, Ada Salju Turun: Saya Berusia 62Tahun, Belum Pernah Melihat Salju
Terlihat puluhan warga perumahan hanya berani melihat dari kejauhan. Tadk ada yang berani mendekat.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (30/7/2021) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Hingga akhirnya, berselang 4 jam sekitar pukul 13.00 WIB, terdapat beberapa warga mengevakuasi jenazah dengan meminjam baju APD yang digunakan tim medis.
Lalu keempat orang tersebut mengangkat jenazah ke dalam peti jenazah.
Selanjutnya, pelayan dari gereja sempat membuat acara kebaktian pemakaman dan diakhiri dengan doa bersama.
Jenazah J Sinaga kemudian dibawa menuju RSUP Haji Adam Malik menggunakan ambulans setelah dihubungi pihak keluarga korban.
Baca juga: Usai Heboh Video Ciuman dengan Zara, Niko Al hakim Dituding Lakukan Pelecehan Seksual Saat Live IG
Baca juga: MENGINTIP Kekayaan 4 Hakim yang Memotong Vonis Djoko Tjandra: Juga Pernah Sunat Hukuman Pinangki
Saat dikonfirmasi, Plt Camat Medan Tuntungan, Harry Tarihan membenarkan kabar tersebut.
Ia mengatakan, warga yang meninggal merupakan pasien isolasi mandiri Covid-19.
