Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HUT Riau

Tamu Undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau dengan Agenda HUT Riau Diperiksa Ketat, Prokes?

Tamu undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau dengan agenda perayaan HUT Riau ke-64 diperiksa ketat, prokes?

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution
Tamu Undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau dengan Agenda HUT Riau Diperiksa Ketat, Prokes? 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tamu undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau dengan agenda perayaan HUT Riau ke-64 diperiksa ketat, prokes?

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau dengan agenda perayaan HUT Riau ke-64 di gedung DPRD Riau dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Selain pembatasan tamu untuk menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau dengan agenda perayaan HUT Riau ke-64 ini, juga setiap tamu yang datang diperiksa secara ketat.

Sebelum pelaksanaan paripurna Senin (9/8/2021) pagi, terlihat petugas siaga di gerbang masuk paripurna memeriksa satu per satu undangan yang datang.

Selain pengukuran suhu tubuh dan pemberian hand sanitizer, petugas yang berjaga di gerbang juga memeriksa tamu dengan menggunakan metal detektor.

Sebagaimana diketahui jadwal paripurna HUT Riau ke 64 akan dimulai pukul 9.00 WIB.

Pada paripurna ini akan disampaikan capaian pemerintah Provinsi ke depan dan target yang harus dikejar.

Sebelumnya Sekretaris DPRD Riau Muflihun mengatakan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat paripurna di gedung DPRD Riau.

"Kami juga akan membatasi tamu undangan. Yakni hanya 50 orang saja," kata Muflihun.

Selain peserta rapat paripurna yang terbatas, juga akan diatur jarak duduk tamu undangan.

Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Kemudian, peserta rapat paripurna juga harus menggunakan masker.

Kami juga sediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan portabel, sehingga bisa mudah digunakan," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy mengatakan, pada peringatan hari jadi ke 64 Provinsi Riau tahun ini memang akan ada beberapa kegiatan yang akan digelar.

Namun kegiatan tersebut tidak menimbulkan kerumunan dan tidak menggunakan banyak anggaran.

"Karena masih pandemi tentu tidak banyak aktivitas yang akan dilaksanakan. Yang paling utama itu nanti kan ada rapat paripurna hari jadi.

Setelah itu ada beberapa agenda, arahan pimpinan tetap meriah, hemat anggaran tapi tidak mengumpulkan masa dan polanya virtual," kata Masrul.

Lebih lanjut dikatakannya, karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka pihaknya meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar perayaan hari jadi ini lebih banyak dilaksanakan secara virtual.

"Kemudian, semua OPD terutama yang terlibat dalam kepanitiaan untuk betul-betul mematangkan konsep hari jadi ini, sehingga draft rincian kegiatan tersebut dapat segera dilaporkan ke pimpinan untuk meminta persetujuan," ujarnya. ( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved