Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terbang di Langit Afganistan, Penampakan Helikopter Jemput Pejabat AS di Kabul yang Dikepung Taliban

Beginilah penampakan helikopter yang jempur pejabat AS di Kabul, Afganistan. Taliban mulai kuasai wilayah Afganistan dan masuk ke Kabul

Editor: Budi Rahmat
(AP PHOTO/RAHMAT GUL)
Helikopter Chinook Amerika Serikat terbang di atas Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021). Taliban telah memasuki pinggiran ibu kota negara saat AS mengevakuasi staf Kedutaan Besar ke bandara Afghanistan menggunakan helikopter. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Terbang di langit Afganistan, inilah penampakan helikopter yang dipakai untuk untuk menyelamatkan atau mengevakuasi diplomat Amerika Serikat yang berada di Kabul, Afganistan.

Amerika Serikat Gerak ceoat untuk segera mungkin mengevakusi dubesnya.

Sebab kondisinya Taliban sudah menguasai hampir keseluruhan wilayah Afganistan.

Untuk mempermudah dan mempercapat proses evakuasi, AS mengerahkan ribuan militer dan juga helikopter menjemput dubesnya.

Beginilah penampakan helikopter yang akan menjemput dubes AS tersebut.

Baca juga: Siapa Osama Bin Laden? Apa Hubungannya dengan Taliban? Hancurkan World Trade Center Tahun 2001

Helikopter tersebut mengangkasa di langit Afganistan

Amerika Serikat (AS) terus mengevakuasi staf Kedutaan Besar mereka dari Kabul pada Minggu (15/8/2021), setelah Taliban mengepung ibu kota Afghanistan tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan, staf Kedubes Amerika Serikat dipindahkan ke bandara.

Taliban berada di ambang kemenangan total. Para anggota mereka sudah menunggu di pinggiran Kabul dan pemerintah mengakui sedang mempersiapkan pengalihan kekuasaan.

Personel pasukan keamanan Afghanistan berjaga di sepanjang pinggir jalan di Herat pada 12 Agustus 2021, ketika Taliban mengambil alih markas polisi di Herat, kota terbesar ketiga di Afghanistan dan juga merebut ibu kota distrik utama lainnya yang hanya berjarak 150 kilometer (95 mil) dari ibu kota Kabul.
Personel pasukan keamanan Afghanistan berjaga di sepanjang pinggir jalan di Herat pada 12 Agustus 2021, ketika Taliban mengambil alih markas polisi di Herat, kota terbesar ketiga di Afghanistan dan juga merebut ibu kota distrik utama lainnya yang hanya berjarak 150 kilometer (95 mil) dari ibu kota Kabul. (AFP)

Baca juga: Kepung Kabul, Taliban Akan Ambil Alih Afghanistan dalam Hitungan Hari

"Itulah sebabnya kami terjunkan tentara untuk memastikan dapat melakukan ini dengan aman dan tertib. Kompleks itu sendiri, orang-orang pergi dari sana dan ke bandara," kata Blinken kepada ABC, dikutip Kompas.com dari AFP.

Terlepas dari langkah yang terjal, ia menolak perbandingan dengan situasi yang kacau di Saigon pada 1975 ketika Perang Vietnam hampir berakhir.

"Ini bukan Saigon," kata Blinken kepada ABC.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Taliban? Apa Tujuan Mereka dan Siapa Pemimpinnya? Simak Penjelasan Berikut

"Faktanya adalah ini: Kami pergi ke Afghanistan 20 tahun yang lalu dengan satu misi dalam pikiran. Untuk menghadapi orang-orang yang menyerang kami pada 9/11. Misi itu berhasil."

Milisi Taliban mengepung Kabul menyusul kekalahan cepat yang mengejutkan dari pasukan pemerintah, yang terbukti tidak mampu mempertahankan wilayah tanpa dukungan militer AS.

Jatuhnya Kabul akan membuat kelompok garis keras itu mengambil kembali kekuasaan, yang hilang dua dekade akibat pasukan pimpinan AS menggulingkannya setelah tragedi 9/11.

Sumber Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved