Usir Amerika, Taliban dan China Kini Mesra, Mullah Abdul Ghani Ajak China Bangun Afghanistan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah berhasil menyingkirkan Amerika Serikat, Taliban dan China mesra.

Bahkan, pemerinta Negeri Panda itu diajak membangun Afghanistan.

Ya, juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengajak China membangun Afghanistan. China dianggap memiliki kapasitas melakukan itu.

Menurut Shaheem, China memainkan peran yang sangat besar dalam pembangunan kembali, rehabilitasi, dan rekonstruksi Afghanistan.

Sekadar diketahui, pada 28 Juli 2021, pendiri taliban sekaligus calon Presiden Afghanistan, Mullah Abdul Ghani Baradar atau dipanggil Mullah Baradar menemui Menteri Luar Negeri China, China Wang Yi, pejabat senior Beijing.

Pertemuan tersebut terjadi sebelum Taliban menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul pada Minggu (15/8/2021).

Terkait ajakan Taliban kepada China, Shaheem mengungkapkan, China telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.

Pernyataan tersebut disampaikan Shaheen dalam wawancara khusus dengan media pemerintah China CGTN.

"China adalah negara besar dengan pereknomian dan kapasitas yang besar,” kata Shaheen kepada CGTN, Kamis (19/8/2021).

“Saya pikir mereka dapat memainkan peran yang sangat besar dalam pembangunan kembali, rehabilitasi, dan rekonstruksi Afghanistan," sambung Shaheen sebagaimana dilansir Reuters.

Berkunjung ke China

Bulan lalu, sebelum Taliban menduduki Kabul, perwakilan kelompok tersebut tiba di kota pelabuhan Tianjin, China.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Wang berharap Taliban dapat berperan untuk mengakhiri konflik di Afghanistan.

Reuters melaporkan, China menyebut ekstremisme sebagai kekuatan yang membuat destabilisasi di wilayah Xinjiang.

Beijing juga telah lama mengkhawatirkan bahwa wilayah yang dikuasai Taliban dapat digunakan untuk menampung pasukan separatis.