Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usir Amerika, Taliban dan China Kini Mesra, Mullah Abdul Ghani Ajak China Bangun Afghanistan

Usir Amerika, Taliban dan China Kini Mesra, Mullah Abdul Ghani Ajak China Bangun Afghanistan

Editor: Muhammad Ridho
ANADOLU AGENCY
Mullah Abdul Ghani Baradar disebut calon kuat presiden Afganistan 

Menurut prediksi intelijen AS yang bocor, pemerintah Afghanistan bisa runtuh dalam enam bulan setelah AS menarik seluruh pasukannya dari sana. Selama dua bulan, pertempuran antara Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan telah meningkat.

Pada akhir Juli, Taliban diperkirakan telah menguasai hingga setengah dari seluruh wilayah. Rusia bahkan menggelar latihan militer gabungan dengan Tajikistan dan Uzbekistan mewaspadai konflik dari Afghanistan.

Di sisi lain, Biden menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Ghani dan berjanji gelontorkan bantuan senilai Rp 1,4 triliun.

Pertempuran antara Taliban dan tentara Afghanistan makin intens. Sejak 29 Juli, Taliban mulai menyerang ibu kota provinsi Helmand, Lashkargah.

Taliban juga menyerang badara Kandahar dengan roket. Pada 7 Agustus, Taliban merebut ibu kota provinsi pertama mereka, Zaranj di Provinsi Nimroz.

Meski di beberapa tempat mereka mendapat perlawanan sengit, Taliban terus membuat kemajuan.

Tak butuh waktu lama, dalam lima hari, kelompok pemberontak tersebut berhasil mengontrol delapan ibu kota provinsi hanya dalam kurun waktu lima hari. AS sempat membatu tentara Afghanistan dengan bantuan serangan udara.

Namun, bantuan tersebut tidaklah cukup. Bahkan, Taliban menggelar operasi untuk mengeliminasi para pilot Afghanistan di luar bandara guna melemahkan kekuatan udara Afghanistan.

Taliban telah bergerak semakin dekat untuk mengontrol penuh Afghanistan. Sejak kejatuhan ibu kota provinsi pertama ke tangan Taliban, ibu kota-ibu kota lain bertumbangan.

Karena kecepatan Taliban, dinas intelijen AS merevisi prediksi mereka bahwa Taliban dapat merebut Kabul dalam waktu 90 hari, lebih cepat dari perkiraan semula.

Hanya dalam tempo kurang dari sepekan, Taliban berhasil menduduki sembilan ibu kota provinsi di Afghanistan. Puncaknya, pada 15 Agustus, sebanyak 23 ibu kota provinsi telah berhasil direbut, dan Kabul diperkirakan akan mudah dijatuhkan.

Bahkan, para milisi Taliban berhasil mengambil alih kendali Jalalabad, kota utama di timur Afghanistan, tanpa perlawanan.

Tak butuh waktu lama setelah merebut Jalalabad, Taliban memasuki Kabul setelah merebut 23 ibu kota provinsi pada 15 Agustus. Masuknya Taliban ke Kabul disampaikan oleh seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.

Pada saat yang sama, AS sedang mengevakuasi para diplomatnya dari kedutaan besar dengan helikopter. Ghani lantas meninggalkan negaranya saat Kabul dikepung Taliban.

Ghani pergi beberapa jam setelah Taliban memerintahkan anggotanya mengepung Kabul dari pinggiran.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved