Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kondisi Afghanistan Saat Ini, Terjadi Baku Tembak di Bandara Kabul, Amerika dan Sekutu Bersatu

Seorang anggota pasukan keamanan Afghanistan yang menjaga bandara Kabul tewas setelah baku tembak meletus di lokasi itu.

Editor: Muhammad Ridho
AHMAD SAHEL ARMAN / AFP
Pasukan keamanan Afghanistan dengan kendaraan Humvee bergerak dalam konvoi di daerah Parakh di Bazarak, provinsi Panjshir pada 20 Agustus 2021, setelah Taliban mengambil alih Afghanistan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seperti inilah kondisi di Afghanistan saat ini.

Suasana mencekam di negara Afghanistan yang kini jadi sorotan dunia.

Dilaporkan Baku Tembak pecah di Gerbang Utara bandara Kabul, Afghanistan, pada Senin (23/8/2021).

Seorang anggota pasukan keamanan Afghanistan yang menjaga bandara Kabul tewas setelah baku tembak meletus di lokasi itu.

Insiden tersebut melibatkan orang-orang bersenjata tak dikenal, pasukan negara-negara Barat, dan penjaga Afghanistan.

Baku tembak itu meletus ketika ribuan warga Afghanistan dan orang asing memadati bandara, berusaha melarikan diri dari kekuasaan Taliban.

Akibat peristiwa tersebut, seorang penjaga Afghanistan dilaporkan tewas dan tiga lainnya terluka sebagaimana dilansir Reuters.

Militer Jerman, Bundeswehr, melaporkan bahwa baku tembak itu juga melibatkan pasukan AS dan Jerman.

Kendati demikian, Bundeswehr tidak merinci apakah penjaga Afghanistan yang tewas itu adalah salah satu milisi Taliban yang dikerahkan untuk menjaga bandara.

Bandara Kabul menjadi kacau sejak Taliban merebut kota tersebut pada 15 Agustus.

Negara-negara Barat, termasuk AS, mencoba mengevakuasi orang-orangya dan warga Afghanistan yang bekerja untuk mereka.

Pada Minggu (22/8/2021), milisi Taliban mencoba membubarkan kerumunan di bandara Kabul, selang sehari setelah tujuh warga Afghanistan tewas dalam bentrokan di gerbang.

Di sisi lain, pasukan asing di Afghanistan belum berusaha untuk memperpanjang tenggat waktu untuk meninggalkan negara tersebut yang disepakati pada 31 Agustus.

Presiden AS Joe Biden bahkan sempat mengatakan, pasukannya mungkin akan tinggal lebih lama di Afghanistan guna mengawasi proses evakuasi yang dia anggap sulit dan menyakitkan itu.

Pada Minggu, Biden menuturkan bahwa situasi keamanan di Afghanistan berubah dengan cepat dan masih berbahaya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved