Terkuak Fakta Baru Soal Lurah yang Berdarah-darah dan Minta Tolong ke Jokowi, Korban Berbohong?

Lurah Asuhan, Walmaria Zalukhu ini meminta perlindungan pada Presiden RI Joko Widodo, setelah bibirnya pecah dipukul Serda Julianto Situmorang.

Editor: Muhammad Ridho
HO
Lurah Asuhan, Walmaria Zalukhu yang mengaku dianiaya anggota Babinsa Serda Julianto Situmorang hingga berdarah-darah 

Terkait hal ini, berikut unggahan status Walmaria Zalukhu di akun Facebook pribadinya soal kronologis kejadian versi korban.

Walmaria menyebut anggota Babinsa Serda JS seharusnya bekerja di wilayah Pahae Julu, Kabupaten Taput.

"Dimana oknum tersebut merasa keberatan dengan adanya operasi YUSTISI (operasi yg melibatkan  personil gabungan TNI Polri dan stakeholder lainnya) serta penerapan PPKM LEVEL 4 tepatnya pada hari Minggu, 22 Agustus, Pukul 23.00 Wib," tulis Walmaria dari Facebook-nya.

Tulisan Walmaria selanjutnya mengatakan Petugas Satgas mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan penerapan PPKM Level 4 karena JS memiliki warung kelontong di rumahnya.

"Merasa tidak senang dan bertindak arogan serta menganiaya saya (Lurah Asuhan) yg mengakibatkan mengucurnya darah segar dari hidung dan mulut saya. Dengan kejadian tsb. saya merasa trauma. Saya mohon keadilan atas kejadian yg menimpa saya," kata Walmaria.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved