Hujan Tembakan di Kabul Afghanistan Iringi Perayaan Kepergian Tentara Amerika, Taliban: Kami Merdeka
Taliban merayakan kepergian tentara Amerika Serikat dari Aghanistan di hari AS angkat kaki dari Afghanistan.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ilham Yafiz
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tembakan-perayaan-setelah-pesawat-as-terakhir-lepas-landas-dari-bandara-di-kabul.jpg){kind=small}
lihat foto
AFP
Tembakan perayaan menerangi sebagian langit malam setelah pesawat AS terakhir lepas landas dari bandara di Kabul pada awal 31 Agustus 2021. Militer AS mengumumkan telah menyelesaikan penarikannya dari Afghanistan setelah perang 20 tahun yang brutal -- perang yang dimulai dan diakhiri dengan kekuasaan Taliban Islam garis keras, meskipun miliaran dolar dihabiskan untuk mencoba membangun kembali negara yang dilanda konflik itu.
Namun, hari perayaan bagi para pejuang Taliban adalah hari yang lebih khusyuk bagi pasukan Amerika Serikat yang berangkat, karena beberapa warga AS dan sekutunya tetap terperangkap di Afghanistan setelah upaya evakuasi yang diatur dengan tergesa-gesa dirusak oleh bom bunuh diri mematikan di luar bandara Kabul awal pekan ini.
"Amerika Serikat pergi dalam keadaan sedih, karena banyak warga Amerika, apalagi warga sekutu AS… masih terjebak di Afghanistan," kata Gazdiev.
"Orang-orang dengan paspor, kami melihatnya hari ini di pusat kota Kabul. Kerumunan memenuhi bandara, mereka penuh dengan orang-orang dengan visa, dengan paspor, putus asa untuk keluar dari Afghanistan. Mereka belum berhasil melakukannya," lanjutnya.
