Pantesan Kaya Raya Jadi Bupati, Puput Tantriana Sari Jual 25 Jabatan Kades, 1 Jabatan Rp 30 Juta
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari diduga menjual jabatan kepada Sekretaris Desa (Sekdes) untuk menjabat Kepala Desa dengan mahar Rp 30 juta.
"Kami berharap KPK mengusut tuntas prak korupsi sampai ke akar-akarnya," pungkasnya.
Setelah OTT KPK, suasana rumah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari tampak sepi.
Pagar rumah dengan komponen kayu cokelat juga tertutup rapat. Hanya terlihat seorang petugas kebersihan yang tengah menyiram tanaman di depan rumah.
Tantri, sapaan akrab bupati, dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK atas dugaan jual beli jabatan. Suaminya, Hasan Aminuddin yang menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem dkkabarkan juga turut ditangkap KPK.
Seorang warga Slamet Riyadi mengatakan Senin (30/8/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, tampak ramai orang di rumah Tantri.
Bahkan, jalan depan rumah bupati, yakni Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo sampai ditutup.
"Ada kendaraan banyak, dari mobil sampai bis kecil juga. Saya sampai tidak bisa melintas. Tapi saya tak tahu sedang ada kegiatan apa," katanya.
Sementara itu disebutkan jika harta kekayaan Tantri dan Hasan lebih dari Rp 17 miliar.
Dicek pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Puput terakhir kali melaporkan LHKPN pada 26 Februari 2021.
Harta kekayaan Puput terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga yang jika ditotalkan berjumlah Rp 10.019.266.906. Sedangkan suaminya Hasan Aminuddin memiliki harta dengan total Rp 7.325.637.536.
*Harta Kekayaan Puput Tantriana Sari
Puput Tantriana Sari merupakan Bupati Probolinggo dua periode.
Ia menjabat sebagai Bupati di periode pertama pada 2013-2018.
Setelah itu, ia kembali terpilih untuk periode kedua 2018-2023.
Di periode kedua, ia diusung sejumlah partai yakni NasDem, PDIP, Golkar, PPP, dan Gerindra.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bupati-probolinggo-puput-tantriana-sari.jpg)