Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Daftar Lengkap Kabinet Taliban Afghanistan, Beberapa Nama Masuk Daftar Teror PBB

Taliban mengumumkan kabinet yang telah mereka bentunk untuk menjalankan pemerintahan Afghanistan.

Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ilham Yafiz
WAKIL KOHSAR / AFP
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (tengah, memegang selendang) didampingi oleh para pejabat untuk berpidato di konferensi media di bandara di Kabul pada 31 Agustus 2021. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Taliban mengumumkan kabinet yang telah mereka bentunk untuk menjalankan pemerintahan Afghanistan.

Pada hari Selasa, Taliban mengungkapkan daftar orang-orang yang akan mengambil posisi penjabat menteri dalam pemerintah Afghanistan yang baru diumumkan.

Di sisi lain, PBB mengecam pemerintah yang baru diumumkan karena tidak "inklusif", seperti yang dijanjikan Taliban sebelumnya, kelompok itu mencatat bahwa pemerintah sementara.

Tidak dijelaskan berapa lama penjabat menteri akan menjabat.

Dilansir Sputniknews, Rabu (8/9/2021), berikut beberapa tokoh kunci yang menjabat di Pemerintahan Aghanistan.

Mullah Hassan Akhund Selaku Perdana Menteri

Mengepalai dewan kepemimpinan Taliban dan gerakan Rehbari Syura, dan dia menjabat sebagai menteri luar negeri dan wakil perdana menteri Afghanistan ketika negara itu dikendalikan oleh kelompok teroris hingga 2001.

Itu tepat ketika Amerika Serikat menginvasi negara itu.

Akhund, yang merupakan salah satu pendiri Taliban, telah dimasukkan dalam daftar sanksi PBB sejak Januari 2021.

Mullah Abdul Ghani Baradar

Mullah Abdul Ghani Baradar, saat bertemu  Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi (kanan). Foto yang diambil pada 28 Juli 2021 dan dirilis oleh Kantor Berita Xinhua China.
Mullah Abdul Ghani Baradar, saat bertemu Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi (kanan). Foto yang diambil pada 28 Juli 2021 dan dirilis oleh Kantor Berita Xinhua China. (Li Ran / XINHUA / AFP)

Namanya masuk dalam daftar teror PBB diangkat menjadi wakil perdana menteri pertama Akhund.

Baradar adalah salah satu pendiri gerakan militan dan dianggap sebagai pemimpin de facto Taliban.

Mawlavi Hannafi

Sosoknya yang kurang mendapat perhatian di media Barat , ditunjuk sebagai wakil kedua Akhund.

Pj Menteri Pertahanan Mullah Yaqoob (Mohammad Yaqoob)

Mullah Yaqoob adalah putra tertua Mohammed Omar, yang merupakan komandan mujahidin dan pendiri gerakan Taliban.

Pada 2016, ia ditunjuk untuk memimpin komisi militer di 15 dari 34 provinsi Afghanistan, menjadi panglima militer gerakan itu pada Mei 2020.

Ia dianggap sebagai sosok "moderat", Yaqoob mendukung penyelesaian negosiasi perang Afghanistan.

Pj Menteri Dalam Negeri Serajuddin Haqqani

Haqqani adalah salah satu pemimpin militer Taliban yang mengawasi pertempuran bersenjata melawan pasukan Amerika dan koalisi.

Dia dilaporkan menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak AS pada Februari 2010, tetapi selamat, dan Biro Investigasi Federal AS menawarkan hadiah $5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Sirajuddin Haqqani.

Penjabat Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi

Amir Khan Muttaqi adalah pemimpin senior Taliban, yang juga merupakan bagian dari tim negosiasi dalam pembicaraan damai dengan Presiden AS Donald Trump di Qatar tahun lalu.

Menurut beberapa laporan, pada Agustus 2021, tepat setelah ibu kota Afghanistan direbut oleh Taliban, Muttaqi berada di Kabul membahas pembentukan pemerintahan dengan politisi non-Taliban.

Menteri Ekonomi, Qari Din Hanif

Din Hanif, yang dilaporkan keturunan Tajik, diyakini sebagai salah satu dari sedikit orang non-Pashtun dalam kepemimpinan Taliban.

Dia menjabat sebagai menteri perencanaan dan menteri pendidikan tinggi sebelum jatuhnya Kabul pada tahun 2001.

Din Hanif juga anggota tim negosiasi di Qatar dan anggota Dewan Tertinggi Taliban.

Kepala Lembaga Intelijen, Abdul Haq Wasiq

Haq Wasiq, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri intelijen Taliban, ditahan di luar proses hukum di kamp penahanan Teluk Guantanamo di Kuba.

Dia dibebaskan dari Guantanamo pada tahun 2014 bersama dengan empat anggota Taliban lainnya, dengan pembebasan mereka terjadi pada saat yang sama dengan pembebasan tentara Amerika Bowe Bergdahl yang ditangkap.

Kesepakatan itu dimediasi oleh Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani.

Berikut adalah daftar 33 pejabat tinggi yang dilantik Taliban:

Mullah Muhammad Hassan Akhund sebagai Perdana Menteri

Mullah Abdul Ghani Baradar sebagai Wakil Perdana Menteri

Maulvi Abdul Salam Hanafi sebagai Wakil Perdana Menteri Kedua

Maulvi Muhammad Yaqoob Mujahid sebagai Menteri Pertahanan

Maulvi Sirajudin Haqqani sebagai Menteri Dalam Negeri

Maulvi Amir Khan Muttaqi sebagai Menteri Luar Negeri

Mullah Hidayatullah Badri sebagai Menteri Keuangan

Syaikh Maulvi Noorullah Munir sebagai Menteri Pendidikan

Mullah Khairullah Khairkhwa sebagai Menteri Penyiaran dan Informasi

Qari Din Muhammad Hanif sebagai Menteri Urusan Ekonomi

Maulvi Noor Muhammad Saqib sebagai Menteri Urusan Haji dan Auqaf

Maulvi Abdul Hakim Sharae sebagai Menteri Kehakiman

Noorullah Noori sebagai Menteri Urusan Kesukuan dan Perbatasan

Mullah Muhammad Yonus Khundzada sebagai Menteri Pembangunan Perdesaan

Syaikh Muhammad Khalid sebagai Menteri Dawat-wal-Irshad

Mullah Abdul Manan Omari sebagai Menteri Pekerjaan Umum

Mullah Muhamamd Essa Akhund sebagai Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral

Maulvi Abdul Latif Mansoor sebagai Menteri Pengairan dan Ketenagalistrikan

Hameedullah Akhundzada sebagai Menteri Transportasi dan Penerbangan Sipil

Abdul Baqi Haqqani sebagai Menteri Pendidikan Tinggi

Najeebullah Haqqani sebagai Menteri Komunikasi

Khailul Rahman Haqqani sebagai Menteri Urusan Pengungsi

Abdul Haq Wasiq sebagai Kepala Intelijen

Haji Muhammad Idrees sebagai Direktur Bank Afghanistan

Maulvi Ahrnhad Jan Ahmadi sebagai Kepala Staf Pemerintahan

Mullah Muhammad Fadek Akhund sebagai Wakil Menteri Pertahanan

Qari Faseehudin sebagai Panglima Militer

Sher Muhammad Abbas Stanikzai sebagai Wakil Menteri Luar Negeri

Maulvi Noor Jalal sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri

Zabihullah Mujahid sebagai Wakil Menteri Penyiaran dan Informasi

Mullah Taj Mir Jawad sebagai Deputi Pertama Departemen Intelijen

Mullah Rahmatullah Najeeb sebagai Deputi Administratif Departemen Intelijen

Mullah Abdulhaq Akhund sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri bidang Pemberantasan Narkotika

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved