Kronologi Baku Tembak TNI-POLRI dengan KKB Papua di Pegunungan Bintang, Fasilitas Kesehatan Dibakar
Baku tembak pecah di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI-POLRI.
Kejadian pembakaran alat berat tersebut terjadi di kapung Magabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua.
Keberadaan PT Wijaya Karya di Pegubin untuk melakukan pengerjaan jalan Trans Papua.
Akibat aksi pembakaran tersebut, sebanyak 70 pekerja dari PT Wujaya Karya dievakuasi.
Sebelumnya Berhasil Sita Senpi KKB
Pangdam XVIII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, menyatakan lima pucuk senjata api yang disita pihaknya dari dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel yang ditangkap pada Selasa (7/9/2021), didapat dari Bougenville, Papua Nugini (PNG).
Senjata itu disita dari dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel, Pegunungan Bintang, inisial YU dan KU.
"Dari hasil pemeriksaan awal kepada dua tersangka, sentara api tersebut dari Bougenville," kata Yogo kepada sejumlah media termasuk Tribun-Papua.com, Rabu (8/9/2021).
Dikatakan, dari lima senjata api yang berhasil diamankan, Pangdam Yogo menegaskan bukan milik aparat kemananan dalam hal ini TNI-Polri.
"Ini bukan milik kita (TNI-Polri). Kami sudah cek nomor serinya," tukasnya.
Personel TNI menangkap dua orang yang diduga anggota KKB yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua pada Selasa (7/9/2021).
Dari dua orang tersebut, TNI mengamankan total lima pucuk senjata api. Di antaranya dua pucuk senjata api jenis M-16 yang salah satunya dilengkapi dengan pelontar granat, dan satu pucuk senapan laras panjang rakitan.
"Personel Koramil 1715-05/Batom beserta dengan Linmas Distrik Batom berhasil menangkap dua orang anggota KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo," ujar Danrem 172/PWY, Brigjen Isak Pangemanan, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu (8/9/2021).
Menurut dia, penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai kehadiran dua orang tidak dikenal berada di sungai dengan menggunakan perahu kecil.
"Mereka menggunakan perahu jenis Johnson dari arah PNG menuju ke Mongham yang merupakan basis KKB," kata Isak.
Namun, perahu yang digunakan kedua orang tersebut rusak ketika berada di Kampung Muara.
