Lumba-lumba di Bima Diangkut Motor, Dipotong-potong, Dagingnya Dibagikan, Langsung Viral di Medsos
Video yang merekam warga mengangkut lumba-lumba menggunakan sepeda motor di Bima viral di media sosial
TRIBUNPEKANBARU.COM, BIMA - Perhatian publik tertuju kepada video warga mengangkut lumba-lumba menggunakan sepeda motor, hingga akhirnya video itu viral di media sosial.
Hewan mamalia yang terkenal cerdas dan sering dianggap lucu dikabarkan dipotong-potong lalu dibagi-bagikan ke warga lain.
Video yang kini banyak ditonton orang itu diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @cetul222.
Terlihat dalam tayangan video mulanya memperlihatkan warga tengah berkumpul di pinggir jalan.
Warga yang bergerombol itu rupanya menonton seekor lumba-lumba yang terdampar.
Tak hanya menonton, ada dua orang warga yang membawa lumba-lumba yang terdampar tersebut.
Keduanya menggunakan motor untuk mengangkut mamalia laut ini.
"Seekor lumba-lumba terdampar di salah satu pantai di Bima, NTB menjadi korban keserakahan manusia. Menurut informasi lumba-lumba ini diduga sudah lama terdampar dan masih dalam keadaan hidup.
Mirisnya warga tidak ada inisiatif menolong. Bahkan mereka membawanya pakai motor ke pasar buat dipotong untuk dijual.
Lumba-lumba adalah mamalia dan bukan ikan. Status semua lumba-lumba dilindungi undang-undang berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Usut tuntas!," tulis akun @cetul222.
Hingga Senin (13/9/2021), video sudah ditonton lebih dari 4 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Apa Kata BKSDA NTB?
Dikutip dari Tribunlombok.com, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Bima memberi penjelasan tentang video yang viral itu.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Bima, Bambang Dwidarto membenarkan warga membawa lumba-lumba dengan motor.