Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akui Bunuh 7 Anak-anak Menggunakan Drone Tempur, Jendral Pentagon: Saya Minta Maaf

Jenderal McKenzie menambahkan, sebagai komandan lapangan dia bertanggung jawab atas serangan drone yang juga membunuh tujuh anak.

NBC Indonesia
Drone MQ-9 Reaper 

Sopir mobil yang diserang diidentifikasi bernama Zemerai Ahmadi, pegawai di lembaga Nutrition and Education International.

Saat kejadian, dia baru saja memasuki rumah dan membunyikan klaksonnya.

Putranya yang berusia 11 tahun kemudian keluar.

Bocah itu masuk ke kursi pengemudi, dan memasukkan mobil ayahnya ke parkiran, sementara saudara-saudaranya menonton.

Saat itulah, rudal Hellfire yang ditembakkan drone AS menghantam mobil Toyota Ahmadi, membunuhnya, anak-anaknya, dan sepupunya.

McKenzie menerangkan, mereka sebelumnya menerima informasi akan ada serangan lanjutan dengan pelaku memakai Toyota Corolla.

Intelijen AS mengidentifikasi bangunan yang diduga dipakai oleh ISIS-K, dengan Toyota yang dipunyai Ahmadi.

Mereka sempat mengamati kendaraan tersebut selama delapan jam, dengan beberapa pria memasukkan benda yang diduga peledak.

Investigasi yang dilakukan New York Times mengungkapkan benda yang diduga bom itu sebenarnya botol berisi air.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengakui, tidak ada kaitan antara Ahmadi dengan ISIS-Khorasan, sehingga serangan itu kesalahan mereka.

"Kami menyampaikan permintaan maaf, dan secara tulus berniat dari kesalahan ini," papar Jenderal Austin.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved