Ali Kalora Tewas Satgas Madago Raya Makin Intensif Kejar Sisa Anak Buahnya, Menyerah atau Tertangkap
Menyerah atau tertangkap. Satgas Madago Raya semakin intensif kejar sisa anak buah Ali Kalora nyang diprerkirakan tersisa hanya empat orang
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pengejaran pada anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) semakin gencar dilakukan oleh
Satuan Tugas Madago Raya.
Bahkan intensitas pengejaran semakin tinggi dan personel akan menburu sampai ke lokasi persembunyian anggota MIT
Anggota MIT sendiri diketahui tinggal 4 orang setelah pimpinan mereka yakni Ali Kalora tewas.
Dengan sisa hanya empat orang, maka Satgas Mandago Raya semakin mengintensifkan pengejaran.
Anggota MIT akan terus diburu sampoai mereka menyerahkan diri atau tertangkap.
Baca juga: Sosok Pengawal Ali Kalora yang Tewas di Tangan Satgas Madago Raya, Berikut Kiprah Ikrima di MIT Poso
Baca juga: Ali Kalora Tewas, Begini Nasib Anak Buahnya, Pengamat Sebut MIT akan Selesai
Satgas memburu sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga masih bersembunyi di Poso, Sulawesi Tengah.
Setelah pemimpinnya, Ali Kalora, tewas dalam kontak senjata pada Sabtu (18/9/2021), kini anggota MIT disebut tinggal empat orang.
Wakil Ketua Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, tewasnya Ali Kalora tidak membuat pengejaran terhadap kelompok itu dihentikan.
Pengejaran ke wilayah hutan dan pegunungan justru makin digencarkan.
Personel gabungan TNI dan Polri yang menggunakan kendaraan roda dua juga diminta berpatroli ke perkampungan atau perkebunan yang dianggap jadi lokasi persembunyian sisa anggota MIT.
"Tidak akan kita hentikan sebelum mereka menyerahkan diri atau tertangkap," kata Bronto saat dihubungi, Senin (20/9/2021).
Untuk mempersempit ruang gerak keempat buronan itu, Satgas Madago Raya juga menempatkan pos sekat kejar dan pos pengamanan daerah rawan di daerah yang selama ini dicurigai jadi tempat persembunyian.
Lebih lanjut Bronto mengungkapkan, ada kemungkinan para buronan itu bersembunyi di wilayah pegunungan Kabupaten Parimo atau Sigi.
Baca juga: Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Ali Kalora Tewas, Anggota MIT Bak Anak Ayam Kehilangan Induk
Baca juga: Siapa Sebenarnya Rudy Sufahriadi? Dulu Ditembak Saat Keluar Masjid, Kini Bunuh Panglima Ali Kalora
Sebagai informasi, Ali Kalora tewas dalam kontak senjata di pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (18/9/2021).
Ali ditembak mati bersama seorang pengawalnya yang bernama Jaka Ramadhan.
Dengan tewasnya dua orang tersebut, maka tersisa empat anggota MIT.
Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengejaran-teroris-kelompok-mujahidin-indonesia-timur-mit.jpg)