Pedagang Jeruk Bingung, Preman Ini Minta 'Jatah' Padahal Istrinya Tiap Hari Sudah Ngutip Rp 12 Ribu
Seorang pedagang jeruk di Pasar Martubung Medan mengungah video pemalakan yang dialaminya. Menurut dia istri pelaku juga mengutip Rp 12 ribu darinya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi Premanisme kembali terjadi di Kota Medan.
Kali ini korbannya adalah pedagang jeruk di Pasar Martubung.
Videonya viral diunggah akun Facebook Widi Sitorus Pane.
Dari rekaman berdurasi 30 detik itu diketahui preman berbaju hitam dua kali mendatangi pedagang.
Bahkan ia meminta fotokopi kartu keluarga dan e-KTP pedagang.
Berdasarkan keterangan yang diunggah Widi Sitorus Pane preman tersebut meminta uang Rp 10 ribu per hari, padahal pedagang juga diperas oleh seorang perempuan Rp 12 ribu per hari.
"Terjadinya pungli di pajak martubung..yang kami heran kan istriny mengutip tiap hari 12rbu. Setelah itu datang suaminya lagi minta 10rbu setiap hari...tolong di up share biar ga ad lagi pungli² yg merajarela..," tulis Widi Sitorus Pane.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian.
Habis Memalak Malah Minta Difoto dan Diviralkan
Dua orang pria di atas sepeda motornya diduga melakukan pemalakan terhadap pedagang buah di Jalan Gatot Subroto, Medan untuk membeli minuman.
Pelaku dalam video itu sempat menyatakan diri sebagai preman dan mempersilakan video rekaman untuk dibagikan.
Selang beberapa hari setelah viralnya video tersebut, personel Polsek Sunggal menangkap kedua pelaku.
Viral di Media Sosial
Video kedua pelaku preman ini mulanya diunggah di akun Instagram @medanheadlines.news.
Lantas, video itu viral dengan tayang lebih dari 22 ribu kali dan adanya ratusan komentar.
