Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapolsek Disinyalir Bohong Soal Bentrok Berdarah di Kampar, Kuasa Hukum: Tak Menolong Jangan Sakiti

Kapolsek XIII Koto Kampar disinyalir berbohong soal bentrok berdarah di Kampar antara Security PT Padasa dengan eks karyawan

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nolpitos Hendri
tv.liputan6.com
Kapolsek Disinyalir Bohong Soal Bentrok Berdarah di Kampar, Kuasa Hukum: Tak Menolong Jangan Sakiti. Foto: Ilustrasi 

Sebab status mereka bukan lagi pekerja di perusahaan.

Menurut Rido, banyak rumah yang sebenarnya sudah tidak ditempati lagi alias kosong. Tetapi masih dikuasai oleh eks karyawan dengan menggembok rumah tersebut.

Sementara, kata dia, rumah tersebut akan digunakan untuk karyawan perusahaan.

Saat pengosongan berlangsung, eks karyawan melakukan perlawanan, sehingga menimbulkan kegaduhan yang berujung beberapa orang dari kedua kubu mengalami luka akibat lemparan batu atau pukulan benda tumpul.

"Diketahui saat kejadian itu pihak security membawa pentungan dan tameng berbahan rotan sebagai kelengkapan mereka.

Sementara eks karyawan membawa berbagai benda seperti potongan kayu dan juga ada senjata tajam jenis parang," tutur Rido.

Lanjut Rido, sesaat setelah menerima informasi terjadi bentrok, anggota Polsek XIII Koto Kampar tiba di lokasi.

Namun saat anggota Polsek tiba di lokasi, kedua kubu yang bentrok sudah bubar karena berlangsung singkat.

"Karena sama-sama ada korban yang terluka, lalu kedua pihak membawa rekan mereka untuk berobat," ujar Rido.

Pascabentrok, masing-masing kubu saling lapor. Rido menyebutkan, eks karyawan melapor ke Polres Kampar.

Sementara sekuriti melapor ke Polsek XIII Koto Kampar. 

Rido mengungkapkan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan kedua belah pihak.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, mengambil visum para korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara keesokan pagi setelah bentrok.

"Tim penyidik juga masih melakukan pendalaman terkait kejadiannya karena kedua pelapor sama-sama tidak tahu pasti siapa pelakunya, sebab kejadian ini sifatnya komunal dan spontan serta ada banyak orang," jelas Rido.

Rido juga mengulas status eks karyawan salah satu kubu bentrokan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved