Setiap Digerebek Pria Ini Selalu Lolos, Polisi Bahkan Dibikin Bingung karena Salah Tangkap, Kok Bisa
Pria ini selalu lolos saat dilakukan penggerebekan oleh polisi. Bahkan polisi dibikin bingung karena juga sering salah tangkap. Kok bisa ?
TRIBUNPEKANBARU.COM- Setiap digerebek, pria ini selalu lolos. Bahkan polisi dibuat selalu salah atngkap.
Sampai-sampai polisi jadi bingung karena mereka kerap terjebak pada kesalahan menangkap orang.
Pria yang diincar seperti licin bak belut. Polisi yang tidak ingin terus kecele kemudian melakukan upaya yang lebih akurat.
Mereka tentunya tidak ingin terjebak lagi pada situasi penggerebekan yang bikin mereka malah bingung sendiri.
Pelaku yang selalu bebuat kriminal masih saja lolos dan pada akhirnya menjadikan polisi lakukan hal ini
Baca juga: Selalu Salah Tangkap, Polisi sampai Dibikin Bingung oleh Ulah Seorang Pria, Ternyata Ini Penyebabnya
Siapakah sosok yang bikin polisi selalu salah tangkap. Apa penyebabnya.
Berikut ini Kisahnya
Ram Singh Laxman, saudara kembar dari Ram Singh Porte, selalu menjadi korban salah tangkap selama sembilan tahun, akibat ulah kembarannya itu yang sering mencuri.
Porte yang berasal dari negara bagian Chattisgarh, India, dilaporkan telah menipu puluhan orang dan mencuri uang mereka, menurut keterangan polisi.
Namun, dia berhasil lolos selama hampir satu dekade karena setiap kali polisi mencoba menangkapnya, mereka malah meringkus saudara kembarnya, Laxman.
Porte pertama kali diincar polisi pada 2012, setelah dia diduga menipu seorang wanita dengan menjual ramuan herbal palsu kepadanya.
Wanita itu menderita penyakit yang tidak terdiagnosis, dan Porte mengeklaim sakit tersebut karena aktivitas paranormal. Dia pun berjanji dirinya serta orang-orang kepercayaannya bisa menyembuhkannya.
“Dia berpura-pura menjadi dukun mistik dan menjual jamu palsu kepada orang-orang sebagai obat,” kata Harish Sahu, inspektur polisi setempat yang menangani kasus tersebut, kepada VICE World News, Rabu (15/9/2021).
"Dia akan menyamar sebagai guru dan meyakinkan keluarga yang menderita penyakit yang tidak dapat dijelaskan, bahwa mereka kerasukan dan membutuhkan bantuannya untuk sembuh."
Berbekal modus operandi ini, Porte dan gengnya berhasil mengantongi lebih dari Rs 150.000 atau sekitar Rp 29 juta.
Baca juga: Kronologi Densus 88 Salah Tangkap Terduga Teroris di Riau Versi Istri Korban: Suami Disangka Ngobrol
Di India, penipu sering berpura-pura sebagai pemimpin spiritual atau guru, dan menipu orang agar menyisihkan uang mereka melalui sumbangan atau dengan menawarkan pengobatan medis yang meragukan.
Menurut polisi, Porte bekerja dengan tiga kaki tangan yang diidentifikasi hanya dengan nama depan mereka yaitu Rajmal, Saurang, dan Rahul.
Rekan-rekannya itu ditangkap antara 2012-2015, tetapi Porte justru bisa lolos dari kejaran polisi dengan memanfaatkan saudara kembarnya sebagai umpan.
Setiap polisi menggerebek tempat persembunyiannya, ada Laxman di situ dan malah dia yang ditangkap karena berwajah sama.
Polisi pun bingung, karena Laxman selalu bersikeras dia bukan pelaku, melainkan saudara kembarnya.
“Kami baru bisa menangkapnya setelah menerima informasi dari salah satu anggota keluarganya bahwa dia akan menghadiri festival lokal,” kata Sahu.
“Kami menangkapnya di festival dan bisa mendapatkan pengakuan darinya setelah dia ditahan.”
Porte sekarang menunggu hukuman dalam tahanan polisi. Saudaranya, Laxman, sudah dibebaskan.
Penjahat yang menggunakan saudara kembarnya untuk lolos dari hukum bukanlah hal baru.
Pada 2018, seorang tahanan di Peru yang menjalani hukuman 16 tahun melarikan diri dari penjara, dengan membius saudara kembarnya yang datang mengunjunginya dan menggunakannya sebagai umpan.
(Tribunpekanbaru.com)
