Ceramah Pak Ustaz Buat Penyakit Jiwa Pria Ini Kumat, Pak Ustaz Kena Tendangan Kungfu
Dari keterangan kedua kakaknya, ternyata si pelaku sempat menjadi pasien dengan gangguan kejiwaan atau ODGJ.
"Sebanyak 2 kali pelaku ini sempat melarikan diri dari RSJ Banda Aceh," jelas Harry.
Untuk menguatkan keterangan itu, tim gabungan juga berkomunikasi dengan kepala dusun tempat tinggal pelaku.
Dikatakannya, kepala dusun pun mengakui kebenaran bahwa pelaku inisial A ini sempat jadi pasien gangguan jiwa.
Meskipun begitu, Harry melanjutkan, tim penyidik akan tetap memeriksa kembali kondisi kejiwaan dan psikologis pelaku saat ini.
"Penyidik juga akan melakukan tim pemeriksaan kejiwaan dan psikologis."
"Untuk melihat dan membandingkan psikologi pelaku saat ini dengan keterangan kakak kandung, maupun rekam medis yang akan diberikab RSJ Banda Aceh," kata Harry.
Harry menyebut, saat pemeriksaan, pelaku masih bisa diajak berkomunikasi.
Kini, pelaku masih dilakukan penahanan di Polresta Balerang, Batam untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
"Alhamdulillah tidak (tidak ada kendala,red), penyidik menggunakan berbagi metode dalam menggali setiap informasi," ungkapnya.
Dikutip dari Tribun Batam, insiden penyerangan berlangsung sekira pukul 11.00 WIB.
Ketua harian masjid Baitusysyakur Hendri Marzon mengatakan kejadian itu terjadi pada pukul 11.00 WIB.
"Peristiwa tersebut terjadi saat ibu-ibu sedang melakukan pengajian rutin, yang biasanya dilakukan setiap hari Senin pagi," katanya.
Ia mengakui kejadian tersebut tergolong spontanitas. Dan membuat ibu- ibu pengajian panik.
Saat ini Ustaz Abu Syahid Chaniago sudah berada di rumahnya.
"Akibat kejadian tersebut Ustadz Abu mengalami luka memar di pipi kanan diduga terkena tendangan dari kaki pelaku," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Ungkap Pelaku Penyerangan Ustaz di Batam Sempat Jadi Pasien ODGJ 3 Tahun Lalu.
(*)
