Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dilego Rp84 Juta, Kompolotan ini Gagal Jual Kulit Harimau Sepanjang 2,2 Meter, Malah Berakhir di Bui

Rp 84 juta ditawarkan untuk kulit harimau utuh sepanjang 2,2 meter, tapi 3 pria dan 1 wanita gagal menjual malah berakhir di bui

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Tim gabungan dari BBKSDA Riau, Polda Riau, dan Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera Seksi II, mengamankan 3 pria dan 1 wanita terkait dengan perdagangan kulit harimau sumatera utuh. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dilego Rp 84 juta, 3 pria dan 1 wanita gagal jual kulit harimau utuh sepanjang 2,2 meter malah berakhir di bui.

Tim gabungan dari BBKSDA Riau, Polda Riau, dan Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera Seksi II, mengamankan 3 pria dan 1 wanita terkait dengan perdagangan kulit harimau sumatera utuh.

Mereka yang diamankan tiga orang pria masing-masing berinisial S, SH, R, serta satu oerang wanita berinisial M .

Pengungkapan ini bermula dari informasi yang didapatkan tim dari masyarakat pada Sabtu (18/9/2021), bahwa akan ada transaksi jual beli kulit harimau.

Informasi itu masuk ke nomor call center BBKSDA Riau.

Tanpa buang waktu, petugas melakukan tindak lanjut dengan melakukan operasi pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).

Berselang 1 pekan, tim terus melakukan pendalaman, bahkan sampai ke daerah Dharmasraya, Sumatera Barat.

Akhirnya pada Jumat (24/9/2021) pagi tadi, tim kembali mendapat informasi bahwa akan terjadi transaksi, di mana kulit harimau dibawa para pelaku ke Kota Pekanbaru.

"Tadi sekira pukul 06.30 WIB, kami bersama Polda Riau dan Balai Gakkum KLHK melakukan penangkapan di lokasi itu di SPBU Simpang Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar," kata Plh Kepala BBKSDA Riau, Hartono kepada Tribunpekanbaru.com .

Dalam operasi penangkapan itu dipaparkan Hartono, tim mengamankan total 4 pelaku.

Selain itu petugas menyita barang bukti 1 kulit harimau utuh dan 1 unit kendaraan roda empat.

"Para pelaku dan barang bukti sekarang sudah di Polda Riau untuk proses penyidikan lebih lanjut," papar Hartono.

Disinggung peran para pelaku ini, apakah hanya sebagai penjual atau sekaligus pemburu, Hartono mengungkapkan, nantinya akan lebih didalami dan disimpulkan oleh tim penyidik.

"Kulit harimau dibawa dari Dharmasraya. Tadi berdasarkan wawancara dengan para pelaku, kulit harimau dikirim dari daerah Kerinci," urainya.

Rencananya kulit harimau ini disebutkan Hartono, akan dijual Rp84 jutaan.

"Itu kulit harimau utuh, dengan panjang 2,2 (meter)," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved