Terdata Alpa, 2 Pegawai Disdikbud Kejar Rombongan Bupati Pelalawan ke Disnaker, Ini Hasilnya
Bupati Pelalawan sidak ke kantor OPD. 2 pegawai Disdikbud mengejar hingga ke Disnaker karena terdata alpa untuk mengklarifikasi kehadiran mereka
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan sidak ke kantor OPD. 2 pegawai Disdikbud mengejar hingga ke Disnaker karena terdata alpa untuk mengklarifikasi kehadiran mereka. Lalu apa kata Bupati Zukri?
Sidak dilakukan Bupati Pelalawan H Zukri ke kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di komplek perkantoran Bhakti Praja Pemkab Pelalawan, Senin (4/10/2021).
Bupati Zukri mendatangi hampir semua kantor instansi untuk mengecek kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dan di setiap OPD.
Zukri yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Fakhrurrozi dan jajaran pejabat BKPSDM lainnya.
Adapun OPD yang disidak yakni mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Lalu, Diskoperindag, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, DPMPTSP, Dinas Kesehatan, dan lainnya.
Setiap kantor yang didatangi, Bupati Zukri langsung masuk ke dalam dan memeriksa semua ruangan serta menyapa para pegawai.
Kemudian menanyakan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau honorer yang ada di ruangan tersebut.
Selanjutnya, pejabat OPD terkait mengambil absensi serta mendata daftar hadir setiap pegawai honor.
Zukri dan Fakhrurrozi juga ikut memeriksa absensi para honorer itu untuk mengecek kehadirannya.
"Coba pegawai honorer dikumpulkan semua dan diabsen satu per satu," perintah Zukri yang diikuti Kepala BKPSDM dan pimpinan OPD yang bersangkutan.
Saat berada di Disnaker, dua pegawai Disdikbud datang untuk mengklarifikasi kehadirannya.
Saat mendatangi Disdikbud pegawai pria dan wanita itu terdata tidak hadir, padahal mereka datang dan keluar kantor untuk urusan tertentu.
Sehingga, pada data yang dipegang BKPSDM keduanya tertera tidak datang atau alpa.
"Kami tadi pergi ke kantor bupati, ada urusan dari dinas. Padahal kami sudah isi absen tadi," kata pegawai wanita itu kepada petugas BKPSDM.
Perdebatan itu sempat menjadi perhatian rombongan dan pegawai lain yang ada di Disnaker.
Zukri juga turut berkomentar dengan menanyakan keberadaan kedua pegawai itu saat sidak ke Disdikbud.
Dengan sedikit memelas mereka kembali menjelaskan tugas dinas yang dikerjakan di kantor bupati.
"Nanti pejabat yang ditemui mereka di sana ditelepon, apa memang betul ke sana. Tapi kalau memang betul karena tugas, tak masalah," beber Zukri.
Setiap absensi dari OPD yang didatangi langsung diambil oleh BKPSDM sebagai bukti kehadiran para pegawai.
Hal itu akan direkapitulasi kembali sesuai jumlah pegawai honor yang ada
Setelah sidak, Zukri menyebutkan jika pantauan yang dilakukannya untuk bersilaturahmi dengan para pegawai yang ada di OPD.
Kehadiran ASN cukup bagus pada hari pertama bekerja di awal Bulan Oktober ini.
"Kita sambil bertegur sapa dan memberikan semangat. Termasuk imbauan untuk tetap menjaga kesehatan," papar Zukri kepada tribunpekanbaru.com.
Ia menampik jika sidak tersebut berhubungan dengan pendataan kembali pegawai honor yang ada di setiap OPD untuk dievaluasi kinerjanya.
Program itu tetap dijalankan pemda melalui BKPSDM saat ini.
"Termasuk juga memeriksa ruangan kerja pegawai, apakah masih layak atau tidak. Lingkungan kantor juga kita pantau," tukasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/zukri-sidak.jpg)