Dicopot dari Jabatannya, Brigjen Junior Tumilaar Tak Gentar: Bermanfaatlah bagi Orang Lain
Termasuk, kata Junior, pencopotan dirinya dari Inspektur Kodam XIII Merdeka saat menyampaikan surat terbuka ke Kapolri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah dirinya viral, Brigjen TNI Junior Tumilaar dibebastugaskan sebagai Inspektur Kodam XIII Merdeka.
Kini, Dia dipindahkan menjadi staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pencopotan itu diyakini bermula saat Junior mengirim surat ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dimana, isi surat tangan itu perihal surat panggilan Polri kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Juga, penangkapan rakyat miskin buta huruf oleh anggota Kepolisian Resor Kota Manado.
Terkait pencopotannya itu, Junior mengatakan, sudah mengetahui yang dilakukannya akan memiliki risiko.
"Istilah dicopot itu terlalu keras ya. Tapi sekali lagi, sesuatu hal yang dilakukan oleh saya menyurat kepada Kapolri ya pasti ada risikonya.
Risikonya ya pasti kalau mau ditemukan dalam tulisan hukum disiplin militer dengan hukum pidana militer, pasti ada semuanya. Saya siap laksanakan itu," ujar Junior dikutip dari Kompas TV, Sabtu (9/10/2021).
Baca juga: Sosok YouTuber Lutfi Agizal yang Dulu Viral Karena Anjay, Persunting Pacar dengan Mahar 2.021 Pounds
Baca juga: TERUNGKAP, Pentagon Diam-Diam Latih Pasukan Taiwan, Respon Atas Invasi China?
Termasuk, kata Junior, pencopotan dirinya dari Inspektur Kodam XIII Merdeka saat menyampaikan surat terbuka ke Kapolri.
"Ya, kita kan didik. Ada namanya peraturan militer dasar, di antaranya
hukum pidana tentara, hukum disiplin tentara. Itu kan sudah diajarkan sejak pendidikan pertama. Itu peraturan militer dasar. Saya sudah perkirakan pasti saya melanggar, saya sadar itu," ujar Junior.
"Tapi demi negara ini, boleh saja kan saya melakukan sesuatu yang lebih besar
dan saya yakini jadi bahan masukkan. Kalau kita namanya bertempur, berperang ada sesautu yang dikorbankan." ucap Junior menambahkan.
Junior juga mengaku tidak menyesal meski tindakannya itu membuat dirinya dicopot dari jabatannya.
Junior menilai, tindakannya itu untuk sesuatu yang benar.
Dia juga menyangkal bahwa apa yang dilakukan semata-mata untuk terkenal sehingga mendapat jabatan yang lebih tinggi di TNI.
"Untuk apa menyesal kalau untuk hal yang benar, untuk kebaikan orang lain. Apalagi untuk kebenaran negara ini. Untuk apa kita takut, untuk apa kita hidup. bermanfaatlah bagi orang lain, untuk negara, untuk rakyat. Harus itu. jangan cuma ngomong doang," ujar Junior.
Baca juga: Doiku Ibunya Meninggal, Karena Aku Enggak Mau Dia Bersedih, Aku Nikahi Bapaknya Biar dia Punya Ibu
Baca juga: Fakta Gadis Muda Nikahi Ayah Kekasih, Katanya Tak Ingin Pacarnya Sedih Usai Kematian Ibu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/brigjen-tni-junior-tumilaar.jpg)