Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bupati Kuansing Andi Putra Diperiksa Jaksa Hari Ini,Terkait Dugaan Korupsi yang Jerat Mantan Bupati

Bupati Kuantang Singingi (Kuansing), Andi Putra, dijadwalkan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi oleh jaksa, Rabu (13/10/2021)

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Dian Maja Palti Siahaan
Kepala Kejari Kuansing, Hadiman SH, MH mengatakan hari ini Bupati Kuansing Andi Putra dijadwalkan diperiksa terkait kasus korupsi yang menjerat mantan bupati Mursini. 

Terdakwa berpesan sebelum menyerahkan uang tersebut agar menukarnya dalam bentuk pecahan dollar Amerika.

Untuk berkomunikasi dengan orang yang mengaku pegawai lembaga antirasuah, Verdi diberikan terdakwa satu unit handphone nokia yang telah tersimpan nomor bersangkutan.

Selang sehari kemudian, Verdi bersama saksi Aprigo Roza berangkat menuju Hotel Pangeran untuk bertemu M Saleh dan menerima uang tunai sebesar Rp500 juta.

Kemudian, menukarnya dalam bentuk pecahan dolar amerika dan berangkat ke Batam menggunakan pesawat.

Setibanya di Bandara Hang Nadim Batam, Verdi Ananta langsung menghubungi nomor yang terdapat dalam handphone Nokia.

Tak berselang lama, Verdi dihampiri oleh orang yang mengaku pegawai KPK tersebut dan mengajak menuju ke parkiran kendaraan roda empat.

Setelah sampai di mobil, Verdi Ananta disuruh masuk ke dalam mobil bersama dengan orang tersebut dan menyerahkan uang titipan dari Bupati Kuansing Mursini sebesar Rp500 juta dalam pecahan dolar amerika.

Usai penyerahan uang, Verdi bergabung kembali dengan Rigo dan Nanda serta menginap di Hotel Holiday.

Keesokan harinya, saksi pulang ke Pekanbaru dan melanjutkan perjalanan ke Kuansing.

Setibanya di Kuansing, ia pun mengembalikan handphone tersebut kepada terdakwa di kediaman Bupati.

Pada bulan Juli 2017, Mursini kembali memerintahkan saksi M Saleh menyediakan uang sebesar Rp150 juta untuk diserahkan kepada orang yang sama, yang mengaku sebagai pegawai KPK.

Sama seperti sebelumnya, terdakwa kembali menyerahkan satu unit handphone. Atas perintah itu, Saleh bersama Verdi berangkat ke Batam.

Setiba di sana, Saleh langsung menghubungi orang mengaku pegawai KPK dan menyerahkan uang tersebut kepadanya di area parkir mobil.

Setelah menginap semalam di Batam, mereka pulang ke Pekanbaru.

Tak hanya itu saja, Verdi Ananta pernah dipanggil Plt Setdakab Kuangsing, Muharlius ke ruangan kerjanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved