Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Dugaan Pemerkosaan di Luwu Timur: Kapolda Sulsel Akhirnya Buka Suara

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tak akan pernah mengkhianati tugas pokoknya untuk melindungi dan mengayomi masyarakat.

PROJECT M/MUHAMMAD NAUVAL FIRDAUS
Ilustrasi penghentian proses penyelidikan oleh polisi dalam kasus kekerasan seksual di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. (PROJECT M/MUHAMMAD NAUVAL FIRDAUS (di bawah lisensi Creative Commons BY-NC-ND 2.0) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Update dugaan pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur.

Kali ini, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam akhirnya buka suara.

Dia memastikan, polisi sudah bekerja secara maksimal dan sesuai prosedur dalam menyelidiki kasus tersebut.

Terduga korban disebut sudah menjalani pemeriksaan secara medis dan psikologis.

Selama pemeriksaan berlangsung, terduga korban juga didampingi ibunya dan petugas dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Luwu Timur.

Hanya saja, dari hasil laporan asesmen P2TP2A Luwu Timur, tidak ditemukan tanda trauma dari ketiga anak tersebut kepada ayahnya.

Baca juga: Anggota DPRD Pekanbaru dan Dewan Pembina LAM Pekanbaru Fathullah: Susah Cari Sosok Seperti Al Azhar

Baca juga: CEK Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Rabu: Teka-Teki Sosok Pak Sanusi, Al & Andin Bertanya-Tanya

Bahkan, yang terjadi justru sebaliknya, ketiga anak tersebut terlihat sangat dekat dengan ayahnya.

Untuk memastikan hal itu, Merdisyam menyatakan, pemeriksaan bahkan dilakukan sampai dua kali.

Pertama di Puskesmas Malili dan kedua di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Hasil visum itu menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual.

“Visum di Puskesmas Malili tidak ditemukan adanya kerusakan organ intim.

Di Bhayangkara juga hasilnya sama dengan visum pertama.

Tidak ada tanda-tanda kerusakan, tidak ada tanda kekerasan seksual,” kata Merdisyam saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Siang Ini Dilantik Presiden Jokowi Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN

Baca juga: VIDEO Kecelakaan Minibus dan 3 Sepeda Motor, 3 Orang Meninggal di Tempat

Temuan itu yang menyebabkan kasus ini dihentikan penyelidikannya.

“Jadi kita harus lihat fakta hukum agar masyarakat tidak asal berasumsi,” jelasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved