Ancam Telanjang di Halaman Sekolah Emak-emak Dilaporkan Ke Polisi, Ternyata Ini Penyebabnya

Tak terima anaknya divaksin dan seorang wali murid di SPMN 4 Lubuklinggau mengancam pihak sekolah dan petugas medis bahwa dia akan telanjang.

Editor: CandraDani
istimewa
Foto orangtua siswa saat mendatangi sekolah SMPN 4 Lubuklinggau karena marah anaknya disuntik vaksin pada Senin (18/10/2021) lalu 

Padahal menurutnya sebelum pelaksanaan vaksin dosis I kemarin anak tersebut sudah meminta tanda tangan persetujuan orang tua dan membawa kartu keluarga (KK).

"10 hari sebelum pelaksanaan vaksin para siswa dan siswi sudah diedukasi dan minta tanda tangan orangtua dan KK. Bahkan dari 800 siswa hanya 600 yang divaksin karena berbagai problem, mulai dari sakit sampai umur belum cukup" ujarnya.

Iapun heran, alasan orangtua itu marah-marah karena setelah di vaksin anaknya sakit, padahal itu vaksin ke dua dan bukan vaksin yang pertama.

"Padahal sudah tanda tangan persetujuan orangtua, siap untuk vaksin dan membawa KK, kemarin kita tunjukan kepada dia (orang tua siswi)," ungkapnya.

Karena kesal tidak ada yang melayani orang tua siswa itu sempat mengganggu jalannya vaksinasi, dan akhirnya salah satu dari tim medis langsung menelpon pihak kepolisian.

"Kemudian petugas kesehatan langsung memanggil polisi, setelah ditangani pihak kepolisian baru mau pulang," ungkapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 4 Hari Lalu Ada Emak-emak di Lubuklinggau Ancam Telanjang di Sekolah Anaknya, Marah Anak Divaksin, 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved