Dendam Cinta Nani Sate Beracun: Mulut Manismu Berbisa Tomi, Hari Ini Sidang Lanjutan, Agendanya?
Kasus sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun dengan terdakwa Nani masih berlanjut. Hari ini, Senin (25/10/2021) kembali digelar di PN Bantul
"Sampai 2021 awal," kata Nani.
Bahkan saat awal pacaran, menurut Nani, Tomi janji ingin menikahinya. "Ya itu (janji nikah) awal-awal 2017, setelahnya hanya cinta, cinta, cinta, cinta. Di awal bilang nikah dan pas ditagih katanya beda agama lah dan saya masih labil," ucap Nani.
Nani terlihat beberapa kali meneteskan air mata selama Tomi memberikan kesaksian.
Dia mengaku membeli sianida dan mengirimkan kepada Tomi pada 25 April 2021 lalu.
"Betul Yang mulia (sakit hati dengan Tomi). Betul untuk Tomi," kata Nani.
Meski ramai diberitakan sudah tinggal bersama, Nani membantah pernah serumah dengan Tomi.
Hanya saja, Tomi dikenalkan kepada Ketua RT di mana Nani tinggal sebagai calon suaminya.
Ada keharuan menyeruak saat Ketua Majelis hakim memberikan waktu kepada Nani.
Nani mencurahkan perasaannya kepada Tomi yang hadir di sidang itu.
"Terima kasih tahun-tahun yang sudah dilalui bersama-sama dan penuh cinta, kasih sayang yang luar biasa. Terima kasih banyak saudara Yohanes Tomi Astanto," katanya.
"Hingga saatnya ini saya menyadari bahwa di balik itu semua menyimpan kebohongan luar biasa, mulut manismu berbisa, terima kasih," kata Nani.
Dalam persidangan itu satu di antara hakim anggota menanyakan awal mula perkenalan Tomi dengan Nani.
Tomi mengakui dirinya mengenal Nani sejak 2015 dan sepakat pacaran pada tahun 2017.
"Iya (pacaran)," kata Tomi. Namun pada bulan September 2017 dirinya menikahi wanita dan Tomi mulai menjaga jarak.
"Bulan September tahun 2017 menikah, dan sudah jarang ketemu," ucap Tomi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sate-ayam-sianida.jpg)