Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jejak Kedekatan Airlangga Hartarto dengan Para Ulama

Airlangga Hartarto beberapa kali berkegiatan dengan mengundang ulama ataupun bertemu dengan para ulama.

Editor: Sesri
istimewa
Airlangga Harta beberapa kali berkegiatan dengan mengundang ulama ataupun bertemu dengan para ulama. Menko Perekonomian yang juga Ketua KPC-PEN itu juga pernah meminta doa ulama agar pandemi Covid-19 

Dalam acara 'Indonesia Bersholawat' itu, Airlangga meminta doa ulama agar RI segera terbebas dari pandemi COVID-19.

"Peringatan 1 Muharam ini merupakan tahun baru umat islam yang kita peringati menjelang kemerdekaan Indonesia. Sebagai bangsa kita patut mensyukuri nikmat Allah berupa kemerdekaan yang telah diberikan dengan berselawat dan berzikir. Agar pandemi COVID-19 segera diangkat dan segera berakhir," kata Airlangga.

Airlangga juga meminta doa dari para habib, ulama dan kiai agar langkah dan kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Diungkapkan Airlangga, pihaknya telah berupaya melakukan langkah terintegrasi untuk mengurangi kasus aktif hingga ke tingkat yang bisa ditoleransi.

4. Gelar Haul Ki Ageng Gribig

Airlangga Hartarto menggelar haul atau peringatan kematian Ki Ageng Gribig, yang merupakan leluhurnya. Ki Ageng Gribig dulunya merupakan ulama besar Jawa yang berdakwah di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan kegiatan ini merupakan upaya melestarikan tradisi yang diwarisi oleh Ki Ageng Gribig.

"Sebagai dzurriyah, anak cucu, cicit yang selalu nyandung berkah ke leluhur. Kami rutin mengadakan haul Ki Ageng Gribig, menjalankan amanat ayah saya Pak Hartarto. Harapannya, tidak lain dan bukan kami takdzim kepada leluhur. Rasa terima kasih selama hidupnya menyebarkan agama Islam, berjuang melawan penjajahan dan berjuang untuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).

Airlangga juga menggelar doa dan tahlil bersama dalam kesempatan tersebut. Ia berharap pandemi COVID-19 dapat segera teratasi sehingga ekonomi kembali pulih.

Airlangga menjelaskan Ki Ageng Gribig merupakan seorang ulama yang bisa menggabungkan unsur ilahiyah dengan budaya masyarakat dan membantu ekonomi masyarakat. Meski sudah ratusan tahun lalu wafat, Airlangga mengatakan sampai saat ini hal tersebut bermanfaat membangun ekonomi masyarakat sekitar.

"Semoga tahlil dan doa yang kita panjatkan dikabulkan Allah, semoga washilah Ki Ageng Gribig, pandemi bisa diangkat oleh Allah SWT, rakyat kembali sejahtera," katanya.

5. Gelar Maulid Nabi

Majelis Ahlul Hidayah (AH) menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPP Golkar. Acara dihadiri oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dan Ustaz Yusuf Mansur. Airlangga yang juga Mustasyar 'Am Majelis AH itu berbicara soal petingnya kehadiran ulama dalam acara tersebut.

"Kehadiran Habib Syeikh, Ustaz Yusuf Mansur dan para Habaib, Kiai, dan Ustaz ini merupakan keberkahan bagi Partai Golkar. Sekalipun Partai Golkar bukan partai agama, namun Partai Golkar sangat memperhatikan agama," ujarnya.

Airlangga menjelaskan nama Masjid Ainul Hikmah memilik arti mata kebijaksanaan. Makna ini memilik harapan setiap kebijakan, baik yang diambil oleh kader Golkar yang berkecimpung di eksekutif maupun legislatif bisa diputuskan secara bijaksana.

"Filosofinya adalah setiap kebijakan yang diputuskan kader-kader Partai Golkar, baik yang di pemerintahan maupun di legislatif, harus bijaksana. Biasanya kalau orang yang bijaksana itu, sudah memiliki kematangan dan kedewasaan dan penuh dengan kearifan," ujarnya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved