18 Kecamatan di 2 Kabupaten di Sumsel Siaga Banjir Bandang, Ketinggian Air Capai 1 Meter
Hujan lebat yang melanda dalam beberapa hari di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan membuat BMKG menetapkan status siaga di 18 kecamatan yang ada.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa hari ini dilanda hujan lebat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) level siaga bencana.
BMKG memetakan level siaga terhadap bencana hampir terjadi menyeluruh di Bumi Serasan Seandanan, terkecuali di wilayah Kecamatan Simpang.
Sedangkan 18 Kecamatan yakni Kecamatan Sindang Danau, Sungai Are, Banding Agung, Mekakau Ilir, Tiga Dihaji, Buay Sandang Aji, Pulau Beringin, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Runjung Agung, Buay Runjung, Kisam Ilir.
Kecamatan Muaradua, Buay Rawan, Buana Pemaca, Buay Pemaca, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Warkuk Ranau Selatan berstatus siaga berpotensi banjir bandang dampak hujan lebat luapan Sungai Saka Selabung (Hulu Sungaj Komering).
Kepala pelaksana BPBD OKU Selatan, H. Dony Agusta SKM, mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati akan kemungkinan terjadinya bencana banjir bandang, longsor maupun pohon tumbang.
"Untuk masayarakat yang dekat pemungkiman daerah aliran sungai (DAS) di harapkan waspada datangnya banjir bandang, karena melihat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir ini,” kata Dony, Rabu (3/11/2021).
Tak hanya itu, pengendara serta penduduk yang bermukim diwilayh perbuktian tak luput dari himbauan Badan Penanggulangan BPBD OKU Selatan
"Kemudian juga bagi yang bermukim perbukitan, lereng gunung itu diharapkan waspada dan pengendara lebih baik menunda perjalanan jika kemungkinan cuaca tidak bersahabat, mengantisipasi bencana tanah longsor dan pohon tumbang," pungkasnya.
Jembatan Putus, Ketinggian Air Capai 1 Meter
Jembatan gantung di Desa Pengaringan Kecamatan Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan putus total diterjang banjir.
Menurut keterangan Kepala Desa Pengaringan Irwadi, air Sungai Ogan mengalami pasang pada Senin (1/11/2021) pukul 22.00 malam.
Penyebab sungai meluap setelah intensitas hujan lebat sebelumnya.
Luapan sungai yang luar biasa ditambah banyak sampah-sampah berupa kayu-kayu besar yang terbawa arus menghantam jemabtan gantung.
Akibatnya jembatan gantung tersebut putus, lantai jembatan gantung yang terbuat dari papan hanyut.
Jembatan gantung ini merupakan jalan pintas menuju desa kawasan seberang khususnya Desa Panai Makmur Kecamatan Semidangaji.
