Mengenal Timor, Perusahaan Tommy yang Ditunjuk Pemerintahan Ayahnya Untuk Kembangkan Mobil Nasional

Kini aset negara yang dikuasai oleh Tommy Soeharto telah disita kembali oleh BLBI, begini profil perusahaan Timor milik Tommy Soeharto

Kolase Bangka Pos
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan almarhum Presiden RI ke-2 Soeharto 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kini putra Presiden kedua Indonesia, yakni Tommy Soeharto tengah menjadi sorotan tanah air.

Dari dunia maya sama dunia nyata, tengah memperbincangkan soal aset Tommy yang disita oleh BLBI.

Ada sejumlah aset miliki PT Timor Putera Nasional (PT TPN) milik Tommy Soeharto  yang disita.

Penyitaan dilakukan pada pekan ini, oleh Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).

Jumlah aset yang dikembalikan ke negara itu, jumlahnya sangat fantastis.

Bagi masyarakat pegawai biasa bisa hidup 7 turunan.

Yakni berupa tanah seluas 124 hektare (Ha) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat senilai Rp 600 miliar.

Upaya penagihan terhadap kewajiban PT TPN berasal dari kredit beberapa bank.

Total, utang Tommy Soeharto yang harus dibayarkan ke kas negara dalam kasus BLBI adalah sebesar Rp 2,61 triliun. 

Nantinya setelah dilakukan penyitaan, aset PT TPN milik Tommy Soeharto berupa tanah itu akan dilanjutkan proses pengurusannya melalui mekanisme PUPN yaitu dilakukan penjualan secara terbuka (lelang).

Produsen mobil Timor

PT Timor Putra Nasional beroperasi pada kurun waktu tahun 1996 sampai tahun 2000. Perusahaan ikut terhempas krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998.

Perusahaan yang sahamnya dimiliki Tommy Soeharto ini lahir setelah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional yang diteken Presiden Soeharto.

Inpres ini meminta Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Keuangan, dan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk secepatnya mewujudkan industri mobil nasional.

Dalam Inpres itu, intruksi Presiden Soeharto tegas, perusahaan milik Tommy Soeharto ini diberikan fasilitas pembebasan PPnBM, pajak yang berkontribusi besar pada tingginya harga mobil di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved